terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dedi Mulyadi Dorong Pencabutan Gelar Dokter di Garut yang Diduga Lecehkan Pasien - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dedi Mulyadi Dorong Pencabutan Gelar Dokter di Garut yang Diduga Lecehkan Pasien
Apr 15th 2025, 17:11, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut mengomentari kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan Muhammad Syafril Firdaus alias MSF ke pasiennya di sebuah klinik di Garut. Ia mendorong gelar dokter Syafril dicabut.

"Ya gini saja. Kalau dokter lecehkan pasien di Garut, kan dokter ada komite etiknya," katanya saat ditemui wartawan di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4).

Eks Bupati Purwakarta itu juga mendorong pencabutan izin praktik Syafril, sebab menurutnya dokter bukan profesi sembarang sehingga perlu segera diambil tindakan tegas.

"Ketika dilantik itu diambil sumpah profesi. Jadi hari ini harus ada tindakan-tindakan tegas, tidak lama, tidak bertele-tele," katanya.

Dari sisi hukum, dia mengatakan penanganan kepada pelaku perlu diproses hingga beres.

"Dari sisi pelecehan seksualnya ya proses secara hukum," ucapnya.

Mencuatnya kasus ini berawal dari sebuah rekaman CCTV yang beredar di media sosial. Dalam tayangan itu tampak seorang pria memeriksa perut pasien dengan alat USG di sebuah klinik di Garut. Namun, tangan dokter itu tampak terus naik ke area dada, ke area sensitif pasien.

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus dan memburu pelaku. Selain itu, Polres Garut dan Polda Jawa Barat telah membuka posko pengaduan bagi korban.

"Ini masih kita dalami, Polres Garut beserta Polda Jabar itu telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan," katanya kepada wartawan di Garut, Selasa (15/4).

"Untuk korban sementara masih kita dalami, kita membuka posko pengaduan Polres Garut dan Polda Jabar juga kita membentuk tim khusus untuk penanganan ini," ucap dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: