terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Daftar Kardinal Saat Ini yang Ikut Serta dalam Konklaf Kepausan - my blog
Apr 23rd 2025, 18:09, by Berita Terkini, Berita Terkini
Ilustrasi Daftar Kardinal saat ini - Sumber: unsplash.com/@dm_david
Daftar Kardinal saat ini terdiri dari yang layak ikut konklaf dan tidak. Kelayakan tersebut tergantung pada usia dan status aktif Kardinal dalam gereja Katolik.
Kardinal yang berusia di bawah 80 tahun disebut sebagai Kardinal elektor dan memiliki hak untuk memilih Paus baru dalam konklaf. Sementara Kardinal yang sudah melewati usia tersebut tetap dihormati atas jasa dan perannya, tapi tidak lagi memiliki hak suara.
Daftar Kardinal Saat Ini yang Mengikuti Konklaf Kepausan
Ilustrasi daftar kardinal saat ini - Sumber: pixabay.com/martineci999
Ketika seorang Paus meninggal dunia atau memutuskan untuk mundur dari jabatannya, para kardinal berusia di bawah 80 tahun akan berkumpul. Mereka akan melakukan konklaf (conclave) untuk memilih pemimpin baru gereja Katolik.
Berdasarkan Ensiklopedi Gereja: Ko-M, Adolf Heuken, (2005), konklaf adalah proses tertutup yang dilakukan oleh para Kardinal untuk memilih Paus Katolik yang baru. Kata "konklaf" berasal dari bahasa Latin cum clave, yang artinya "dengan kunci,".
Ini menandakan bahwa proses ini dilakukan secara rahasia dan para kardinal "dikunci" di dalam tempat khusus hingga pemilihan selesai. Tujuannya adalah menjaga netralitas dan menghindari intervensi dari pihak luar. Para kardinal akan dikurung secara simbolis di Kapel Sistina, Vatikan, selama proses pemilihan.
Meskipun jumlah Kardinal yang diperbolehkan memilih dibatasi hingga 120 orang, saat ini ada 138 Kardinal yang berhak memberikan suara.
Berikut adalah sebagian daftar Kardinal saat ini yang layak mengikuti konklaf.
Pietro Parolin
Leonardo Sandri
Carlos Aguiar Retes
George Alencherry
Anders Arborelius
Angelo Bagnasco
Lorenzo Baldisseri
Philippe Barbarin
Gualtiero Bassetti
Giuseppe Bertello
Giuseppe Betori
Ricardo Blázquez Pérez
Charles Maung Bo, S.D.B.
Josip Bozanić
Seán Brady
João Braz de Aviz
Leopoldo Brenes
Raymond Leo Burke
Domenico Calcagno
Antonio Cañizares Llovera
Juan Luis Cipriani Thorne
Baselios Cleemis
Thomas Christopher Collins
Angelo Comastri
Blase Joseph Cupich
Patrick D'Rozario, C.S.C.
Sérgio da Rocha
Jozef De Kesel
John Atcherley Dew
Daniel DiNardo
Timothy M. Dolan
Manuel José Macário do Nascimento Clemente
Dominik Duka, O.P.
Stanisław Dziwisz
Wim Eijk
Péter Erdő
José Luis Lacunza Maestrojuán, O.A.R.
Ricardo Ezzati Andrello, S.D.B.
Kevin Joseph Farrell
Fernando Filoni
Arlindo Gomes Furtado
Oswald Gracias
Zenon Grocholewski
James Michael Harvey
Louis Raphaël I Sako
Kurt Koch
Kriengsak Kovitvanit
Jean-Pierre Kutwa
Gérald Lacroix, I.S.P.X.
Chibly Langlois
Soane Patita Paini Mafi
Dominique Mamberti
Reinhard Marx
Edoardo Menichelli
Laurent Monsengwo Pasinya
Francesco Montenegro
Gerhard Ludwig Müller
Wilfrid Napier, O.F.M.
Vincent Nichols
John Njue
Kazimierz Nycz
Edwin Frederick O'Brien
Seán Patrick O'Malley, O.F.M. Cap.
Juan José Omella i Omella
John Onaiyekan
Dari 138 kardinal yang memiliki hak suara saat ini, 110 di antaranya diangkat oleh Paus Fransiskus. Para pemilih kali ini jauh lebih beragam dibandingkan konklaf sebelumnya, dengan perwakilan yang lebih luas dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Ini menjadi cerminan dari komitmen Paus Fransiskus terhadap inklusivitas dan representasi global dalam Gereja.
Konklaf dapat berlangsung dalam waktu singkat maupun panjang, tergantung kesepakatan yang tercapai. Dalam satu hari, bisa dilakukan hingga empat kali pemungutan suara.
Setelah setiap putaran, surat suara akan dibakar. Warna asap yang muncul menjadi sinyal bagi dunia, asap hitam berarti belum ada keputusan, sementara asap putih menandakan terpilihnya Paus yang baru.
Itulah sebagian daftar Kardinal saat ini yang akan mengikuti konklaf Kepausan. Saat Paus baru terpilih, kardinal senior akan mengumumkan namanya dari balkon Basilika Santo Petrus di Vatikan. (DNR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar