terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Wamentan Buka Opsi Beras Berkutu di Gudang Bulog Dijadikan Pakan Ternak - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wamentan Buka Opsi Beras Berkutu di Gudang Bulog Dijadikan Pakan Ternak
Mar 12th 2025, 17:00, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Petugas mengecek gabah yang dikeringkan di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Karawang, Jawa Barat, Senin (20/5/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Petugas mengecek gabah yang dikeringkan di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Karawang, Jawa Barat, Senin (20/5/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan pemerintah akan melakukan pengecekan kualitas beras di gudang Bulog yang ditemukan berkutu.

Menurut dia, jika didapati dalam kualitas buruk, maka pemerintah akan melihat opsi pemanfaatan beras tersebut, salah satunya untuk pakan ternak.

Ya antisipasinya tentu saja kan dengan sirkulasi yang baik. Ini kan kita lagi cek, saya kan kebetulan juga Dewan Pengawas di bulog, saya

"Lagi cek ke sana (gudang Bulog) kita cek kualitasnya seperti apa. Kalau memang sudah rusak, tidak kita kasih ke orang. Harus kita ada cara lain apakah untuk pakan ternak atau apa," kata Sudaryono di Istana Negara, Rabu (12/3).

Selain pengecekan kualitas, Sudaryono yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Bulog itu juga memastikan pemerintah akan mengecek jumlah beras yang kedapatan berkutu tersebut.

Dia berharap jumlahnya tidak terlalu banyak. "Karena kan Bulog ini kan barangnya harus simulasikan. Barang masuk terus ada yang keluar. Karena bulog itu kan punya fungsi, satu sebagai stokis, sebagai penyimpan stok cadangan pangan negara, dan yang kedua kan penyeimbang harga juga," terangnya.

Dia menuturkan stok Bulog akan dalam keadaan tinggi ketika panen raya, sebab penyerapan juga banyak. Stok itu akan dikeluarkan ketika panen menipis dan harga mulai naik.

Dia juga memastikan jumlah beras yang berkutu tersebut tidak akan mencapai ratusan ton.

Wamentan Sudaryono ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (6/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Wamentan Sudaryono ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (6/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

"Ya nggak sampai. Ton ton an yang sampai ratusan ribu apa sih nggak nyampe lah. Kita lagi cek. Tapi tetap itu kan bernilai uang. Jangan sampai juga itu menjadi kerugian," tutupnya.

Sebelumnya temuan soal beras di Gudang Bulog yang berkutu diutarakan oleh Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto dalam rapat Komisi IV dengan Mentan.

"Pada reses lalu, pada kunjungan kerja yang lalu, saya memimpin tim ke Jogja, dan kami meninjau Gudang Bulog. Di situ kami menemukan masih banyak beras sisa impor yang lalu di dalam gudang Bulog yang sudah banyak kutunya," kata Titiek dalam Rapat Komisi IV DPR RI dengan Mentan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/3).

Mentan Amran kemudian mengatakan beras tersebut tidak akan diberikan kepada masyarakat, baik program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ataupun bantuan pangan.

Hal ini menjadi kesepakatan yang diputuskan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dengan Menko Pangan Zulhas.

"Kita sudah sepakat, tidak boleh untuk masyarakat, tidak boleh untuk SPHP, tidak boleh untuk bantuan. Nanti itu diperhitungkan, karena gini, tidak serta-merta busuk langsung kita keluarin. Ada slogan-nya orang yang di sana yang bekerja, biarkan hancur ini beras tapi sesuai prosedur," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: