terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pengedar Sabu di Pasuruan Nyamar Pakai Daster Istri Untuk Kelabui Polisi - my blog
Lapi (50 tahun) seorang pengedar sabu-sabu warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, menyamar mengenakan daster saat hendak diamankan. Foto: Dok. Polres Pasuruan
Tingkah unik dilakukan oleh Lapi (50) seorang pengedar sabu, warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Ia menyamar dengan mengenakan daster dan kerudung milik istrinya saat hendak ditangkap polisi.
Peristiwa ini terjadi saat anggota Satresnarkoba Polres Pasuruan menggerebek rumah tersangka pada Sabtu (8/3). Saat dicari, rupanya Lapi bersembunyi di persawahan belakang rumahnya.
Akhirnya, Lapi ditangkap di rumahnya. Dari tangannya ditemukan 9 paket sabu-sabu siap edar.
"Anggota sempat terkecoh akan kamuflase tersangka yang menyerupai ibu-ibu, dengan memakai daster istrinya sembunyi di persawahan," kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan, AKP Agus Yulianto dalam keterangannya, Sabtu (15/3).
Lapi (50 tahun) seorang pengedar sabu-sabu warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, menyamar mengenakan daster saat hendak diamankan. Foto: Dok. Polres Pasuruan
Agus mengungkapkan, selama ini tersangka cukup lihai mengelabui petugas saat hendak ditangkap.
"Selama ini masuk target operasi tapi ada aja dan menghilang di lokasi, kemarin apesnya meskipun sudah pakai daster anggota mengetahui," ungkapnya.
Dari hasil penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 5,25 gram, bundel plastik klip, sekop takaran sabu, dan handphone.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar