Pasangan muda-mudi ini tampak bahagia. Namun siapa sangka, Joshua Davies (16) tega memukuli Rebecca Aylward (15) hingga tewas. Awalnya, Joshua memancing Rebecca ke sebuah tempat yang ia akan membunuhnya hanya demi memenangkan taruhan makan pagi gratis.
Ibu Rebecca semula senang ketika Joshua yang merupakan pemuda pintar dan rajin ibadah itu mau kembali menjalin hubungan dengan puterinya, setelah putus.
Ibu Rebecca bahkan sempat berkata, "Ia aman bersama Josh".
Di saat sama di tempat lain seperti ditulis
Dailymail, Joshua menghantam Rebecca dengan batu seukuran bola rugby dan menutup-nutupi jejaknya di jejaring sosial Facebook, namun gagal dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan ini.
Kasus keji ini menyorot cara Joshua memanfaatkan internet, SMS dan jejaring sosial.
Kejadian keji ini berawal beberapa pekan sebelumnya saat salah satu teman Joshua bercanda akan 'mentraktirnya sarapan' jika ia mau membuhnya gadis malang itu.
"Rebecca mati dengan cara yang mengenasnya. Terlebih di tangan orang yang ia cinta dan percaya," ungkap keluarga Rebecca.
Pasangan ini pertama bertemu saat usia 11 tahun dan mulai berpacaran pada akhir 2009, namun putus tiga bulan kemudian. Saat kejadian, Joshua berusaha mematahkan leher Rebecca, karena gadis malang ini menjerit, Joshua pun mengambil batu dan mulai memukuli Rebecca hingga tengkoraknya terlihat.
Di saat bersamaan, Joshua memperbarui status Facebook dan menyatakan ia sedang di rumah. Di malam berdarah itu, Joshua mengubur mayat Rebecca di hutan dekat rumahnya. Polisi kemudian menyadari hal ini setelah teman Joshua melaporkan kejadian ini padanya dan menunjukkan lokasi mayat.
Joshua diketahui menyukai film-film penuh kekerasan dan film fantasi '300' menjadi inspirasinya membunuh Rebecca.
"Saya akan bunuh dia dan itu akan sangat mudah," ujar Joshua.
Teman-teman remaja ini bahkan tak percaya Joshua tega melakukannya.
|
Sonia Aylward, Rebecca's mother, outside court in Swansea after Davies was found guilty. Standing with her are Rebecca's brother and sister |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar