terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 14 Persen untuk Lebaran 2025 - my blog
Mar 1st 2025, 12:38, by Ave Airiza Gunanto, kumparanBISNIS
Konferensi pers penurunan harga tiket pesawat periode Lebaran di Bandara Soetta, Sabtu (1/3/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Pemerintah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik hingga 14 persen selama periode mudik Lebaran. Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang akan pulang kampung merayakan Idulfitri bersama keluarga.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan penurunan harga tiket ini merupakan hasil dari berbagai langkah yang ditempuh pemerintah bersama para pemangku kepentingan di industri penerbangan. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain penurunan biaya operasional di bandara, pengurangan harga avtur di 37 bandara, serta penyesuaian fuel surcharge.
Di samping itu, pemerintah juga memberikan insentif tambahan berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sebagian ditanggung oleh negara. Dengan adanya insentif ini, harga tiket pesawat ekonomi domestik dapat mengalami penurunan yang signifikan selama kurang lebih dua minggu menjelang Lebaran.
"Harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih 2 minggu itu diangka 13 hingga 14 persen harga penurunan tiketnya," kata AHY dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/3).
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan mengurangi kemacetan, pemerintah juga menerapkan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) atau work from anywhere. AHY menjelaskan bahwa kebijakan ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
"Ini harapannya adalah kita bisa mendahulukan ataupun memulai distribusi mobilitas menjelang mudik Lebaran lebih dulu H-7. Jadi pada tanggal 24 Maret diharapkan sudah bisa diberlakukan work from anywhere atau Flexible Working Arrangement," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar