terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Belasan Rumah Warga di Tanggamus Dirusak Kawanan Gajah saat Digiring ke TNBBS - my blog
Jan 8th 2025, 15:17, by Sinta Yuliana, Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kawanan gajah liar kembali merusak belasan rumah di wilayah Register 31, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Peristiwa itu terjadi saat tim Satgas gabungan melakukan penggiringan kawanan gajah liar ke dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Saat proses penggiringan kawanan gajah sempat kembali ke permukiman warga di Kampung Talang Sinar Luas dan Talang Karet Dalam, sehingga menyebabkan kerusakan belasan rumah warga, meski demikian, tidak ada korban jiwa karena warga telah lebih dulu mengungsi ke tempat yang lebih aman,"kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah, Rabu (8/1).
Umi melanjutkan, dalam upaya penggiringan kawanan gajah liar tersebut, melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BKSDA, KPH, Polhut, dan BPBD.
"Tim gabungan bekerja selama tiga hari tanpa henti menggunakan metode bunyi-bunyian seperti petasan dan api untuk menggiring kawanan gajah agar kembali ke habitatnya di hutan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Semaka, AKP Sutarto mengatakan pada Selasa (7/1) sekitar pukul 17.00 WIB, tim berhasil menggiring kawanan gajah hingga mencapai perbatasan TNBBS dengan koordinat-5.436403, 104.403662.
Posisi terbaru kawanan gajah, berdasarkan pemantauan GPS Collar, berada di dalam kawasan hutan TNBBS pada koordinat-5.441177, 104.401933.
"Proses ini bertujuan untuk menghindari potensi konflik lebih lanjut antara manusia dan satwa liar, serta melindungi warga dari bahaya," ungkapnya.
Sutarto menambahkan, pihaknya akan terus memantau pergerakan kawanan gajah untuk memastikan agar gajah tetap berada di dalam kawasan hutan lindung.
"Kami mengimbau warga sekitar agar tetap waspada dan segera melapor jika kembali terlihat pergerakan gajah liar di sekitar permukiman," pungkasnya. (Yul/Ansa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar