terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Tangis Gus Miftah Pecah: Saya Mundur Bukan karena Ditekan Siapa Pun - my blog
Dec 6th 2024, 13:38, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah akhirnya mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dia menegaskan, keputusan ini diambil bukan karena tekanan siapa pun.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena permintaan siapa pun, bukan karena ditekan oleh siapa pun," kata Miftah di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12).
Gus Miftah tak kuasa menahan tangisnya. Dia mulai dengan terbata saat melanjutkan kalimatnya.
"Semata-mata keputusan ini saya ambil karena saya cinta, hormat, dan tanggung jawab saya sangat mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto," tambah dia.
Miftah jadi sorotan karena pernyataannya terhadap pedagang es teh Sunhaji viral. Dia memang sudah meminta maaf dan mendatangi langsung Sunhaji di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah.
Meski begitu, desakan agar dirinya mundur dari jabatan sebagai utusan khusus presiden tak surut. Akhirnya, Gus Miftah memutuskan mundur.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Gus Miftah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar