terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Tingginya Angka Golput Jakarta, Titi: Tak Bisa Dipaksa Pilih yang Tidak Disuka - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tingginya Angka Golput Jakarta, Titi: Tak Bisa Dipaksa Pilih yang Tidak Disuka
Dec 7th 2024, 15:51, by Jonathan Devin, kumparanNEWS

Titi Anggraini berdialog dengan pembawa acara Podcast Info A1 saat berkunjung ke Kantor Kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Titi Anggraini berdialog dengan pembawa acara Podcast Info A1 saat berkunjung ke Kantor Kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dosen Hukum Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Titi Anggraini, mengungkap alasan di balik tingginya angka golput dalam Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Titi, masyarakat Jakarta tak bisa dipaksa untuk memilih calon pemimpin yang tidak disukai olehnya.

"Kenapa pemilih tidak datang? Itu karena mereka memang tidak bisa dipaksa untuk memilih sesuatu yang mereka tidak suka," kata Titi dalam acara diskusi Demokrasi Digital di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12).

Titi menjelaskan, hal ini pun tak bisa dipandang sebagai noda demokrasi. Pasalnya, masyarakat Jakarta tergolong melek teknologi dan memiliki literasi digital yang tinggi.

"Sebagai peneliti demokrasi, saya mengatakan bahwa fenomena jakarta itu menandakan masyarakat itu otonom. Pemilih itu merdeka," papar Titi.

Titi Anggraini. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Titi Anggraini. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Angka partisipasi pemilih pada Pilgub DKI Jakarta 2024 hanya mencapai 4.357.512. Padahal, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 8.214.007. Artinya, partisipasi pemilih di Ibu Kota ada di angka 53,05 persen atau yang golput mencapai 46,95 persen.

Berdasarkan catatan kumparan, angka golput pada Pilgub Jakarta 2024 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Pilgub Jakarta sendiri dipilih secara langsung oleh rakyat sejak 2007 silam.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: