terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Singgung Deflasi Pangan, Amran: Anomali, Produksi Meningkat di Musim Paceklik - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Singgung Deflasi Pangan, Amran: Anomali, Produksi Meningkat di Musim Paceklik
Dec 5th 2024, 14:15, by Abdul Latif, kumparanBISNIS

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pemaparan saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyinggung soal deflasi pangan yang sebelumnya diutarakan oleh Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar dalam konferensi pers Senin (3/12).

"Ada lagi yang menarik kemarin, kemarin deflasi pangan. Ini anomali, terjadi di saat musim paceklik. Artinya produksi betul-betul meningkat dan itu data BPS," kata Amran di Kantor Kementan, Kamis (5/12).

Amran menyebut di tengah kondisi El Nino di beberapa daerah, kekeringan dan juga La Nina di daerah yang lain, BPS justru mencatat anomali berupa deflasi pada komoditas beras.

Pada November 2024, BPS mencatat harga beras mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Deflasi ini terjadi di 26 provinsi, dengan penurunan terdalam tercatat di Papua Pegunungan sebesar 4,64 persen.

Pekerja menata karung beras di gudang Perum Bulog Umbul Tengah, Kota Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTO
Pekerja menata karung beras di gudang Perum Bulog Umbul Tengah, Kota Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTO

Hal ini didorong oleh panen di sejumlah sentra produksi, seperti Bali dan Jambi. Selain itu, deflasi beras juga terjadi karena penurunan harga mulai dari gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG), beras medium, dan premium.

Harga GKP turun sebesar 1,86 persen secara bulanan (month to month) dan 6,18 persen secara tahunan (year on year). Sementara untuk GKG turun sebesar 1,84 persen secara bulanan dan sebesar 8 persen secara tahunan.

Amran mengklaim, peningkatan produksi beras ini disebabkan oleh program pompanisasi yang dilakukan oleh Kementan.

"Ada anomali, Alhamdulillah sesuai BPS, bukan kami. Ada peningkatan produksi Agustus, September, Oktober, karena lebih tinggi produksinya daripada saat iklim normal. Ini Alhamdulillah karena gerakan kita masif pompanisasi," terangnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: