terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menko Airlangga Minta BYD Ekspor Mobil Listrik dari Subang - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menko Airlangga Minta BYD Ekspor Mobil Listrik dari Subang
Dec 2nd 2024, 13:00, by Aditya Pratama Niagara, kumparanOTO

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir di pameran GJAW 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir di pameran GJAW 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan diri berkunjung ke booth BYD di hari terakhir pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang, pada Minggu (1/12) kemarin.

Airlangga disambut langsung General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Divsion, Liu Xueliang dan langsung menanyakan konsistensi realisasi komitmen perusahaan otomotif tersebut di Indonesia.

"Bikin setir kanan base-nya di Indonesia, bukan cuma untuk dalam negeri tapi juga ekspor. Kalau tidak ekspor status special economic zone (Kawasan Khusus Ekonomi) untuk BYD akan saya tarik," terangnya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir di pameran GJAW 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir di pameran GJAW 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Dirinya mengajukan pertanyaan tersebut lantaran BYD produsen kendaraan energi baru (NEV) yang mendapatkan sejumlah insentif dari pemerintah untuk ekspansi pasar di Indonesia, seperti pembebasan bea masuk CBU mobil listrik, serta Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah.

Liu yang saat itu ditemani Operation Director BYD Motor Indonesia Nathan Sun mengatakan, fasilitas produksi BYD akan rampung dibangun pada akhir 2025 dan setelahnya langsung beroperasi. Adapun lokasi pabrik BYD di Kawasan Industri Subang Smartpolitan Cerdas, Jawa Barat.

"Akhir tahun depan pabrik akan selesai jadi bisa langsung segera beroperasi di Indonesia," katanya.

General Manager of BYD Asia-Pacific Sales Division Liu Xueliang. Foto: Dok. BYD
General Manager of BYD Asia-Pacific Sales Division Liu Xueliang. Foto: Dok. BYD

Dirinya menegaskan kembali bahwa pembangunan pabrik masih sesuai rencana, yang mana selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, juga sebagai pusat produksi setir kanan untuk banyak negara.

"Kami jadikan Indonesia base produksi setir kanan untuk global," katanya.

Adapun fasilitas produksi BYD tersebut menempati area dengan luas lebih dari 108 hektare. Lokasinya terhubung dengan akses tol ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati maupun Tol Trans Jawa.

BYD M6 yang dipamerkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
BYD M6 yang dipamerkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Realisasi investasi pembelian lahan itu dilakukan pada 8 Mei 2024 lalu sebesar Rp 16,06 triliun dan bakal memproduksi mobil listrik.

Ini juga sesuai dengan Permeninves Nomor 6 Tahun 2023 yang direvisi menjadi Permeninves 1 Tahun 2024, pada Pasal 4 disebutkan investasi untuk produksi mobil listrik di Indonesia setidaknya dengan jumlah dan spesifikasi teknis minimal sama dengan impor yang direalisasikan.

Sementara itu mengenai timeline-nya produk mobil listrik siap berproduksi komersial paling lambat 1 Januari 2026, diproduksi paling lambat 31 Desember 2027, juga harus memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai peta jalan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: