terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Penjelasan Ahli soal Lubang Misterius 'Serap' Air Sungai di Blitar hingga Kering - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjelasan Ahli soal Lubang Misterius 'Serap' Air Sungai di Blitar hingga Kering
Nov 7th 2024, 13:57, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Lubang misterius muncul di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Blitar
Lubang misterius muncul di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Blitar

Sebuah lubang misterius muncul di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Lubang itu berdiameter sekitar 1,5 meter dengan kedalaman kurang lebih 10 meter.

Lubang pertama kali diketahui oleh warga bernama Nurudin dan Suyono yang hendak pergi mencari rumput melewati sungai itu pada Jumat (1/11) pagi.

Kemunculan lubang misterius itu menyebabkan air Sungai Kalisat Tenggong mengalir ke arah lubang tersebut. Lubang tidak kunjung penuh oleh air hingga membuat aliran sungai mengering.

Ahli Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo, mengungkapkan munculnya lubang misterius di Sungai Kalisat, Kabupaten Blitar, karena berada di wilayah batuan kapur.

Amien menyampaikan, wilayah batuan kapur itu seringkali membentuk gua atau sinkhole di dasarnya.

"Jadi di daerah Blitar selatan itu kalau geologinya didominasi oleh batu gamping atau kapur seperti di daerah Wonosari. Karena itu satu deretan dengan daerah Wonosari," kata Amien kepada kumparan, Kamis (7/11).

"Batu gamping itu biasanya di bawahnya ada gua. Gua tadi bisa semakin menipis, sehingga bisa ambles atau (bisa disebut) sinkhole," tambahnya.

Amien mengungkapkan bahwa terbentuknya lubang misterius itu memang secara alami. Hal ini karena wilayah batuan kapur mudah terkikis atau larut oleh air.

"Alami, jadi gua di daerah batu gamping seperti di Wonosari itu karena dia mudah larut oleh air. Sehingga gua tadi lubangnya semakin membesar. Berarti kan mendekati permukaan makin tipis, guanya semakin membesar. Sehingga guanya semakin bolong," ungkapnya.

Lubang misterius muncul di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Blitar
Lubang misterius muncul di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Blitar

Dengan adanya fenomena itu, kata Amien, bisa berdampak hilangnya sungai yang berada di sekitar lubang tersebut akibat terkikis.

"Karena salah satu fenomena di daerah batu gamping itu sungainya bisa menghilang karena masuk di gua tadi. Fenomena itu (bisa membuat) sungainya hilang. Kalau nggak ada orang, nggak masalah, kalau banyak orang itu yang bermasalah," katanya.

Untuk itu, ia menyarankan agar dilakukan pemetaan atau mapping luasan dari lubang misterius hingga ke titik muara.

"Jadi lubang tadi apakah hanya sekecil itu. Jangan-jangan luas. Kalau hanya sekecil itu ya bisa ditambal. Ya semua bisa ditambal kalau kita mau memanfaatkan air sungai. Ditambalnya ya dicor dibikin jembatan gitu," ujarnya.

"Gua tadi mengalirnya di mana penting juga dicari itu ke arah mana. Bisa dicari sampai muaranya," imbuhnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: