terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menjajal Maskapai Scoot dengan Pesawat Embraer E190-E2 dari Jakarta ke Melaka - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menjajal Maskapai Scoot dengan Pesawat Embraer E190-E2 dari Jakarta ke Melaka
Nov 8th 2024, 11:01, by Andari Novianti, kumparanTRAVEL

Pesawat Scoot tipe Embraer E190-E2 di Bandara Internasional Melaka. Foto: Hedi/kumparan
Pesawat Scoot tipe Embraer E190-E2 di Bandara Internasional Melaka. Foto: Hedi/kumparan

Maskapai penerbangan berbiaya hemat asal Singapura, Scoot, semakin memperluas jangkauan penerbangannya, terutama di wilayah Asia. Tidak hanya melayani perjalanan menuju kota-kota besar, tapi juga memfasilitasi ke kota kecil yang menjadi destinasi wisata.

Salah satunya adalah rute penerbangan ke Melaka, Malaysia. Kota ini jadi salah satu peradaban dunia yang dikenal dengan sebutan Melaka Bandaraya Bersejarah. Kota di pesisir Selat Malaka ini bahkan ditetapkan sebagai World Heritage City oleh UNESCO.

Sebelumnya, untuk menuju Melaka, moda transportasi umum yang digunakan adalah jalur darat dari Kuala Lumpur. Ada juga lewat jalur moda laut.

Pesawat Scoot tipe Embraer E190-E2 di Bandara Internasional Melaka. Foto: Hedi/kumparan
Pesawat Scoot tipe Embraer E190-E2 di Bandara Internasional Melaka. Foto: Hedi/kumparan

Sebelumnya, untuk menuju Melaka, traveler harus menggunakan transportasi umum jalur darat dari Kuala Lumpur. Namun kini, untuk menuju kota bersejarah tersebut, traveler bisa menggunakan penerbangan Scoot yang mendarat langsung di Batu Berendam International Airport alias Melaka International Airport.

Scoot menjadi satu di antara sedikit maskapai komersial yang melayani penerbangan ke Melaka. Anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) ini melayani rute dari kota-kota lain, termasuk Jakarta menuju Melaka.

kumparan berkesempatan menjajaki penerbangan Scoot dari Jakarta menuju Melaka. Untuk menuju Melaka, traveler terlebih dahulu transit di Bandara Internasional Changi, Singapura. Dari Changi kemudian lanjut ke Melaka, menggunakan pesawat dengan tipe termutakhir bernama Embraer E190-E2.

Konfigurasi kursi dan kabin dalam Embraer E190-E2. Foto: Hedi/kumparan
Konfigurasi kursi dan kabin dalam Embraer E190-E2. Foto: Hedi/kumparan

E190-E2 merupakan jenis pesawat terbaru dalam jajaran pesawat jet regional yang populer dari produsen asal Brasil, Embraer. Scoot menambahkan Embraer ini dalam koleksi armada terbaru mereka.

Scoot melakukan pengiriman pertama pesawat E190-E2 dari Brasil pada bulan April 2024, dengan delapan pesawat lainnya yang akan diperkenalkan secara bertahap hingga akhir 2025. kumparan ikut menjajal penerbangan Embraer milik Scoot tersebut ke rute Singapura-Melaka, selang beberapa minggu setelah penerbangan perdana pada Oktober 2024.

kumparan berangkat dari Jakarta pukul 20.15 WIB dan mendarat di Changi, Singapura, untuk transit pada pukul 23.00 waktu setempat. Perjalanan ke Melaka kemudian dilanjutkan menggunakan pesawat Embraer pada pukul 13.15 waktu setempat, dengan total waktu tunggu transit lebih dari 10 jam. Waktu transit ini lebih sebentar, bila disesuaikan atau dijadwalkan dengan penerbangan lain menuju Changi dari Jakarta.

Penerbangan dari Singapura ke Melaka ditempuh kurang dari 2 jam. Rute ini berangkat satu kali sehari, dengan harga tiket mulai dari Rp 800 ribuan.

Pesawat Scoot Embraer E190-E2

Konfigurasi kursi dan kabin dalam Embraer E190-E2. Foto: Hedi/kumparan
Konfigurasi kursi dan kabin dalam Embraer E190-E2. Foto: Hedi/kumparan

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Scoot, pesawat Embraer memang khusus dipesan untuk melayani perjalanan jarak pendek. Jenis pesawat ini disebut adik dari Airbus dan Boeing.

Kapasitas kursinya mencapai 112 penumpang dengan konfigurasi kelas tunggal 2-2 (baris empat dengan kiri-kanan masing-masing dua baris). Meski begitu, jarak antar kursi masih cukup luas, sekitar 74 sentimeter dan lebar kursi 46,4 sentimeter.

Saat menjajalnya, kumparan mendapat kursi 15F. Dengan konfigurasi jarak dan lebar seat tersebut, terbilang masih sangat lega untuk ukuran penumpang rata-rata Asia. E190-E2 ini dioperasikan 2 pilot dan 3 awak kabin.

Panjang pesawat Embraer milik Scoot ini di sekitar 36 meter dan lebar 33,7 meter. Mesin pesawat produksi Brasil tersebut berjenis twin-engine: Pratt & Whitney PW 1900, dengan jelajah terbang sekitar 2.850 nm atau 5.278 km.

Konfigurasi kursi dan kabin dalam Embraer E190-E2. Foto: Hedi/kumparan
Konfigurasi kursi dan kabin dalam Embraer E190-E2. Foto: Hedi/kumparan

Pesawat Embraer bisa disebut 'kecil-kecil cabe rawit' di kelas penerbangan bertarif hemat (LCC). Ia punya sejumlah kelebihan, yakni hemat bahan bakar dan mampu meningkatkan konektivitas di seluruh destinasi, khususnya di Asia Tenggara.

Kelebihan terakhir dan terpenting adalah tersedianya free bagasi hingga 30 kg, dengan 10 kg bagasi kabin dan 20 kg bagasi check-in. Kapasitas free bagasi ini lebih banyak dibandingkan maskapai LCC lain.

Selain Melaka sebagai destinasi baru yang dilayani E190-E2, jet regional Scoot ini juga terbang ke destinasi lain di Asia Tenggara, seperti:

  • Thailand: Krabi, Hat Yai, dan Koh Samui

  • Malaysia: Min, Kuantan, Sibu, dan Melaka

  • Indonesia: Makassar, Kertajati, Balikpapan, dan Pekanbaru

  • Filipina: Davao

  • Laos: Vientiane

Semua rute ini dijangkau dari dan menuju Bandara Changi, Singapura. Rute penerbangan Embraer ini juga meningkatkan jalur jelajah Scoot yang sebelumnya sudah beroperasi di lebih dari 70 destinasi.

Reporter: Hedi

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: