terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Korban Predator Seks di Jepara Bertambah Jadi 31 Anak, Mayoritas Pelajar - my blog
Anggota Polisi membawa pelaku kasus predator seks di Desa Sendang, Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2025). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah menggeledah rumah predator seksual di Kabupaten Jepara. Total korban pun bertambah menjadi 31 anak.
Penggeledahan itu dilakukan di rumah pelaku, pemuda berusia 21 tahun berinisial S di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Penggeledahan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 10.43 WIB itu dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio dan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto.
"Hari ini kita melaksanakan penggeledahan dan ditemukan (barang bukti) berkaitan tindak pidana pornografi serta Undang-Undang Perlindungan Anak," ujar Artanto, Rabu (30/4).
Tersangka predator seks berinisial (S) (ketiga kiri) dihadirkan saat penggeledahan di rumahnya, Desa Sendang, Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2025). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO
Dari hasil penggeledahan di rumah tersangka, petugas berhasil menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti untuk disita.
"Barang bukti yang ditemukan antara lain sejumlah kartu perdana, sejumlah alat kontrasepsi, baju, telepon selular, serta topi yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya. Barang-barang tersebut kemudian disita petugas untuk keperluan penyidikan," sebut dia.
Modus pelaku diduga dengan berkenalan dengan para korban melalui media sosial. Setelah kenal, korban dibujuk dan dirayu hingga diajak ketemuan dan berujung dicabuli. Ada juga korban yang dibujuk untuk mengirimkan foto video pornonya ke pelaku.
Korban Bertambah Jadi 31
Sementara itu Dirreskrimum Kombes Pol Dwi Subagio menyebut saat ini korban kekerasan seksual oleh pelaku berjumlah 31 anak. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah korban bisa terus bertambah.
"Dari perkembangan terbaru ada penambahan. Jadi (jumlah korban) bukan 21 lagi, ada 31 anak di bawah umur yang telah menjadi korban kebejatan pelaku. Mayoritas pelajar," ungkap Subagio.
Polisi usai menggeledah rumah predator seks di Kabupaten Jepara. Foto: Dok Polda Jateng
Puluhan korban itu berasal dari berbagai daerah, mulai dari Semarang, Lampung, hingga beberapa daerah di Jawa Timur. Namun, sebagian besar korban merupakan perempuan Jepara.
"Tapi (jumlah korban) ini belum terakhir, karena hari ini (ditemukan) barang bukti lainnya. Pengakuan pelaku ada beberapa dokumen (di Handphone pelaku) yang telah dihapus. Ini akan kami buka kembali. Nanti akan kita pastikan jumlah berapa korbannya," tegas dia.
Ia pun meminta para orang tua untuk memantau ponsel milik anak-anak mereka. Kemudian bagi yang menjadi korban bisa melaporkan ke Polda Jateng ataupun Polres Jepara.
"Kepada para orang tua kami imbau cek kembali HP putra putrinya. Jika menjadi korban silakan melapor, kami akan mengamankan dan merahasiakan identitas para korban maupun yang memberikan informasi," kata Subagio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar