terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Cabai Rawit Merah di Yogya Masih Mahal, Warga Disarankan Jangan Borong Dulu - my blog
Mar 11th 2025, 14:56, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Harga komoditas cabai di Yogyakarta selama bulan Ramadan ini masih tinggi. Cabai rawit merah di Pasar Beringharjo dibanderol Rp 75 ribu per kilogram (kg) pada Selasa (11/3).
"Di DIY selama ini yang masih agak tinggi cabai kalau yang lainnya masih dalam rentang kendali. Cabai (rawit merah) Rp 75 ribu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati, di Pasar Beringharjo, Selasa (11/3).
Untuk cabai rawit hijau harganya mencapai Rp 71.000 per kg, cabai merah besar Rp 48.000 per kg, dan cabai merah keriting Rp 36.000.
Yuna meminta masyarakat tidak memborong komoditas tersebut saat ini.
Pedagang sayur melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Rabu (6/1). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
"Kalau bisa masyarakat belinya jangan banyak-banyak dahulu," ujar Yuna.
Yuna mengungkapkan pasokan cabai yang selama ini diambil dari Jawa Tengah agak tersendat karena faktor hujan. Dia berharap agar cuaca mendukung, sehingga produksi cabai di Jawa Tengah bisa kembali membaik.
"Kalau sudah tidak hujan, cabai itu kalau cuaca seperti ini pasti naik. Tapi nanti pasti turun lagi," ungkap Yuna.
Menjelang Lebaran, Disperindag juga menggelar operasi pasar di seluruh kabupaten/kota di DIY.
"Ada empat kali, hari ini ada di Rongkop (Kabupaten Gunungkidul) di daerah yang ada kantong-kantong kemiskinan kemarin seminggu yang lalu di Pengasih (Kabupaten Kulon Progo)," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar