terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Tanda Infeksi setelah Operasi Caesar yang Perlu Diwaspadai - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tanda Infeksi setelah Operasi Caesar yang Perlu Diwaspadai
Jan 5th 2025, 16:00, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM

Ilustrasi luka bekas operasi caesar. Foto: siam.pukkato/Shutterstock
Ilustrasi luka bekas operasi caesar. Foto: siam.pukkato/Shutterstock

Selain pervaginam, ibu juga bisa melahirkan bayi melalui operasi caesar. Umumnya, metode ini dilakukan karena ibu atau bayi memiliki kondisi tertentu yang membuatnya tidak bisa lahir secara pervaginam.

Melahirkan dengan operasi caesar dilakukan dengan membuat sayatan di bagian perut ibu. Nah, sayatan ini bisa menimbulkan risiko infeksi pascamelahirkan. Menurut asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Feinberg, Universitas Northwestern, Dr. Whitney B. You, MD, operasi caesar umumnya aman namun infeksi bisa saja terjadi.

"Sekitar 3-15 persen ibu yang menjalani operasi caesar mengalami infeksi di rahim, perut, atau tempat sayatan," ungkap Dr. Whitney seperti dikutip dari Parents.

Lantas, apa tandanya bila ibu mengalami infeksi setelah operasi caesar?

Tanda Infeksi Setelah Operasi Caesar

Ilustrasi posisi tidur ibu setelah melahirkan secara caesar.   Foto: Shutterstock
Ilustrasi posisi tidur ibu setelah melahirkan secara caesar. Foto: Shutterstock

Moms, bekas luka operasi caesar dapat terinfeksi jika bakteri masuk ke dalamnya. Jika bakteri menyebar, maka infeksi bisa berkembang ke area rahim dan sisi perut lainnya. Gejala infeksi biasanya muncul dalam beberapa hari setelah operasi.

Bila ibu mengalami infeksi, mereka mungkin mengalami gejala seperti berikut ini:

-Kemerahan di sekitar sayatan.

-Pembengkakan abnormal di sekitar sayatan.

-Kebocoran cairan dari luka sayatan.

-Meningkatnya rasa sakit di area luka, atau rasa sakit yang tidak kunjung membaik.

-Pendarahan hebat di sayatan.

Bagaimana jika infeksi telah menyebar ke area internal? Ibu mungkin mengalami hal ini:

-Demam lebih dari 38 derajat celcius.

-Sakit perut yang hebat.

-Menggigil, kelelahan kronis, nyeri tubuh, atau gejala yang mirip flu.

-Mengalami keputihan berbau busuk.

Faktor Risiko Infeksi Setelah Operasi Caesar

Ilustrasi posisi bungkuk usai operasi caesar. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi posisi bungkuk usai operasi caesar. Foto: Shutter Stock

Infeksi setelah operasi caesar bisa disebabkan oleh banyak hal. Profesor dan dokter kandungan di McGovern Medical School di UT Health, Dr. Pamela Promecene, MD, mengungkapkan, kemungkinan infeksi tergantung pada alasan operasi caesar itu sendiri.

"Misalnya, operasi caesar yang terencana memiliki risiko yang sedikit lebih rendah daripada operasi caesar darurat, karena dokter dan pasien memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan operasi," kata Dr. Pamela.

Selain itu, kondisi kesehatan ibu juga bisa mempengaruhi risiko infeksi setelah operasi seperti obesitas, diabetes, riwayat operasi caesar, konsumsi obat-obatan, hingga kebiasaan merokok.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: