terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Penerbangan Asal China dan Malaysia ke Bali Diawasi Ketat, Cegah HMPV - my blog
Jan 7th 2025, 14:21, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar memperketat pengawasan penerbangan dari China dan Malaysia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal ini untuk mencegah penyebaran Virus Human Metapneumovirus (HMPV).
"Maskapai dari China dan Malaysia kita perlu atensi khusus walaupun kita belum menerapkan protokol kesehatan tertentu," kata Kepala KKP Kelas I Denpasar Anak Agung Ngurah Kesumajaya saat dihubungi, Selasa (7/11).
Penerbangan dari China dan Malaysia ini mendapat atensi lantaran HMPV sudah merebak di kedua negara tersebut. Sementara itu, ada sekitar 1.100 orang dari China dan 2.500 orang dari Malaysia masuk Bali setiap hari.
"Jadi di China sudah merebak dan di Malaysia mungkin sudah ratusan juga terdeteksi," sambungnya.
Beberapa langkah pengawasan di antaranya setiap penumpang wajib mengisi riwayat kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat Health Pass. Penumpang mengisi riwayat kesehatan minimal satu sampai dua hari sebelum penerbangan.
"Kami koordinasi dengan maskapai ya untuk memastikan penumpangnya isi itu, itu bisa kita pantau nanti kalau dia ada kondisi kurang bagus itu bisa kita kejar, bisa kita cek lagi lebih dalam, katanya.
KKP juga menyediakan thermal scanner di terminal keberangkatan mendeteksi suhu tubuh penumpang. Penumpang yang memiliki suhu di atas 37,5 derajat akan menjalani pemeriksaan kesehatan hingga tes swab toraks.
"Jadi kalau suhu tubuh di atas 38 atau lebih ini kita lakukan swab diuji langsung di bandara, kita punya laboratorium kecil di bandara untuk test cepat monokuler. Nah, kalau untuk positif tunggu sekitar 30 menit, kalau positif ini kita lakukan rujukan untuk mengecek lebih detail lagi ke rumah sakit yang kita rujuk," katanya.
KKP menyiapkan tiga rumah sakit rujukan terhadap penumpang diduga terdiagnosis HMPV, yakni Prof IGNG Ngoerah, RS Bali Mandara dan RS Siloam.
Selanjutnya, KKP berkoordinasi dengan maskapai penerbangan agar mengimbau penumpang menggunakan masker selama perjalanan.
"Karena kita belum menemukan case di Indonesia tapi kita anjurkan maskapai, kita sampaikan kalau ada gejala flu apa pun itu pakai masker untuk melindungi diri dan orang lain jangan sampai menyebar itu kita sampaikan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar