terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Novita Dewi Ungkap Kondisi Jack Marpaung Sebelum Meninggal: Henti Napas Dua Kali - my blog
Jan 7th 2025, 12:00, by Aprilandika Pratama, kumparanHITS
Penyanyi legendaris Jack Marpaung meninggal dunia diusia 77 tahun pada Minggu (5/1). Anak Jack, Novita Dewi, mengatakan ayahnya menderita penyakit stroke dua tahun belakangan ini.
Novita Dewi menyatakan kondisi Jack Marpaung semakin menurun sejak salah satu anaknya pindah ke luar kota.
"Iya, papi itu memang sudah pernah kena stroke, ya. Terus kita DSA (Digital Subtraction Angiography) gitu, cuma sejak adikku yang nomor 2 berangkat ke Pekanbaru untuk kerja, makin menurun dia, kesepian gitu," kata Novita di kawasan Bekasi Selatan, belum lama ini.
Sebelum menderita stroke, Novita mengaku ayahnya sempat menjalani perawatan intensif. Kondisi Jack sempat berangsur membaik.
"Ternyata ada infeksi bakteri lah, sepsis lah gitu loh. Ya itu menyerang ke lansia dan anak-anak. Nah dokternya sudah bilang, sempat waktu masuk ICU dokter sudah bilang, 'Bagus banget nih infeksinya, tubuhnya sudah bersih'," tutur Novita.
Hanya saja setelah pindah ke ruang rawat inap, kondisi Jack disebut kurang responsif. Jack, menurut Novita, sempat mengalami henti napas satu hari sebelum meninggal dunia.
"Sampai akhirnya kemarin itu tanggal 4-nya sempat berhenti napasnya, kita sudah teriak-teriak gitu. Sudah hilang, sudah kritis pokoknya," ungkap Novita.
Novita Dewi Ungkap Jack Marpaung Alami Henti Napas Dua Kali
Novita menyebut, Jack sudah mengalami henti napas hingga dua kali selama masa kritis. Melihat kondisi sang ayah jelas sangat sulit bagi Novita. Ia pun saat itu berusaha untuk berteriak agar ayahnya tetap merespons.
"Jadi pas (sebelum meninggal), (Novita teriak) 'Papi tolong kasih setengah jam lagi'. Kayaknya papi dengar. Padahal udah berhenti (napas) beberapa detik dua kali. Papi hidup lagi, tapi enggak responsif banget. Cuma dia kasih isyarat dari mata, matanya dikedip-kedipin," kata Novita.
Namun, takdir berkata lain. Jack Marpaung mengembuskan napas terakhirnya setelah kondisi organ vitalnya terus menurun.
"Pas kami lagi ngobrol makin turun denyutnya. Aku bilang 'nggak, nanti naik lagi'. Adikku yang nomor dua pas di samping papi, 'turun nih turun'. Tapi memang tipikal dia naik gitu, lama-lama karena udah enggak terselamatkan, sampai 0 gitu. Jadi memang sakit tua," ucap Novita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar