terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cut Tary Ingin Anak Perempuannya Jadi Sosok yang Tangguh & Pemaaf - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cut Tary Ingin Anak Perempuannya Jadi Sosok yang Tangguh & Pemaaf
Dec 25th 2024, 16:00, by Hutri Dirga Harmonis, kumparanWOMAN

Ladies Talk kumparanWOMAN spesial Hari Ibu bersama Cut Tary dan putrinya, Sydney Azkassya. Foto: Dok. kumparan
Ladies Talk kumparanWOMAN spesial Hari Ibu bersama Cut Tary dan putrinya, Sydney Azkassya. Foto: Dok. kumparan

Cut Tary dan anak perempuannya, Sydney Azkassya memiliki hubungan yang sangat dekat. Bisa dibilang, keduanya sudah seperti sahabat yang setiap harinya saling berbagi cerita soal kehidupan masing-masing.

Meski Sydney sudah tumbuh menjadi perempuan remaja yang tengah memulai karier di industri hiburan, namun ia masih membutuhkan sang ibu untuk menuntunnya menuju impian. Perempuan berusia 17 tahun itu mengaku selalu berdiskusi dengan Tary tentang jalan karier dan kehidupan pribadinya.

"Kalau soal entertainment belum ngerti apa-apa, sementara Mama aku yakin udah cukup berpengalaman in entertainment and of course in life, jadi pasti aku ikutin apa kata Mama," ujar Sydney saat berbincang dengan kumparanWOMAN dalam program Ladies Talk spesial Hari Ibu Nasional 2024.

Ladies Talk kumparanWOMAN spesial Hari Ibu bersama Cut Tary dan putrinya, Sydney Azkassya. Foto: Dok. kumparan
Ladies Talk kumparanWOMAN spesial Hari Ibu bersama Cut Tary dan putrinya, Sydney Azkassya. Foto: Dok. kumparan

Sementara sebagai ibu, Tary tentu memiliki ekspektasi besar kepada anak perempuannya. Namun ia mengaku bukanlah tipe orang tua yang menuntut putrinya harus menjadi apa atau siapa.Tapi, Tary ingin Sydney menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan harus memiliki mental pejuang sebagai perempuan.

"Aku selalu bilang sama Sydney, kita harus jadi fighter. Karena perjalanan hidup ini akan banyak sekali, akan berliku-liku, dan itu harus proses yang luas. Walaupun kita perempuan, kita harus fighter, harus tetap ngeliat ke depan," tutur Cut Tary.

Karena kini Sydney sudah terjun ke industri hiburan, Tary juga berharap agar putrinya bisa lebih independen dan berani mengambil risiko. Apalagi, menurut pengalamannya, industri hiburan merupakan bidang pekerjaan lapangan yang berat hingga mengharuskannya kehilangan privasi sebagai manusia.

Ladies Talk kumparanWOMAN spesial Hari Ibu bersama Cut Tary dan putrinya, Sydney Azkassya. Foto: Dok. kumparan
Ladies Talk kumparanWOMAN spesial Hari Ibu bersama Cut Tary dan putrinya, Sydney Azkassya. Foto: Dok. kumparan

Bisa sukses dan bertanggung jawab dengan diri sendiri dan pekerjaan bukan hanya satu-satunya harapan Tary kepada Sydney. Tapi perempuan 47 tahun itu juga ingin anaknya bisa selalu bertumbuh serta menjadi sosok yang pemaaf.

Tary bilang, ilmu tertinggi soal kehidupan yang ia dapatkan dari sang ibu adalah bagaimana dia selalu dimaafkan. Karena itu, ia juga ingin Sydney memiliki nilai penting itu di dalam hidupnya.

"Ilmu tertinggi yang aku dapat dari ibuku itu adalah dimaafkan. Jadi aku turunin lagi ke Sydney, aku pengin dia menjadi anak yang pemaaf, maafkan orang lain, maupun ke dirinya sendiri," ungkap Tary.

Selain itu, menurut Sydney, sang ibu juga selalu mengingatkannya untuk tetap menjadi diri sendiri meski kini ia akan berkarier di industri hiburan. Tary juga berpesan bahwa ini bukan saatnya Sydney bermanja-manja, tapi harus mulai bertanggung jawab terhadap jalan karier yang dipilihnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: