terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Tak Bisa Bahasa Asing Dinilai Jadi Faktor Tingginya Pengangguran di Palembang - my blog
Palembang menjadi daerah penyumbang tertinggi Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk di Sumsel. Berdasarkan data BPS TPT Palembang mencapai 7,49 persen.
Pj Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta menerangkan tingginya angka pengangguran di Palembang disebabkan karena masyarakat tidak bisa bahasa asing terutama bahasa Inggris.
"Skill menjadi modal utama dalam menguasai pekerjaan, seperti Bahasa Inggris dan menguasai teknologi sesuai tuntutan perkembangan zaman," kata dia saat Job Fair 2024 di Golden Sriwijaya, Rabu 13 November 2024 kemarin.
Menurut Ucok Bahasa Inggris sangat penting dalam penilaian keterampilan dan menjadi modal utama untuk mendapatkan jenjang karir. Apalagi teknologi yang makin modern memaksa dan menuntut pekerja makin profesional dan kian kompetitif supaya bisa berada di posisi atas.
Tak hanya itu, Ucok juga meminta para pencari kerja agar waspada ketika melamar pekerjaan agar tidak mengalami penipuan.
"Kita juga harus berhati-hati menerima informasi seputar penerimaan pekerjaan, apalagi dengan mudah. Jangan tergiur dengan janji-janji," Imbau Damenta.
Untuk diketahui berdasarkan data BPS Sumsel, secara year on year (yoy) angka TPT di Palembang menurun 3,97 persen dibandingkan Februari 2023 dan sejumlah faktor penyebab angka TPT masih dikategorikan tinggi karena angkatan kerja masih rendah.
Penyebab angkatan kerja minim karena masih ada masyarakat yang sedang menyelesaikan pendidikan, lulusan baru yang tengah mencari pekerjaan, individu yang baru kehilangan pekerjaan dan mencari peluang baru hingga kekurangan penguasaan bahasa asing di masyarakat umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar