terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Komunitas UMKM DIY Demo di DPRD DIY, Minta Asetnya Tak Disita Kreditur - my blog
Nov 12th 2024, 12:35, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja
Sejumlah massa dari Komunitas UMKM DIY menggelar demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa pagi (12/11). Mengenakan pakaian adat Jawa, mereka hampir memenuhi halaman gedung yang luasnya sekitar 300 meter persegi.
Massa mengawali aksi dari kawasan parkir Abu Bakar Ali lalu berjalan kaki menuju Gedung DPRD DIY. Pantauan Pandangan Jogja, mereka tiba di DPRD DIY sekitar pukul 09.50 WIB.
Aksi ini dilakukan untuk menyoroti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2024, yang dianggap merugikan para pelaku UMKM.
Para peserta aksi membawa spanduk bertuliskan, "Kami UMKM DIY Korban Covid-19, Mohon Perlindungan Aset Kami dari Sita Lelang oleh Lembaga Kreditur" dan "Pak Teten, Pak Presiden, Hapus Tagihan Hutang Kami di Bank Negara".
Ketua Umum Komunitas UMKM DIY, Prasetyo Atmosutidjo, menyoroti masalah pelelangan aset yang bersifat tertutup dan menuntut perlindungan aset mereka dari penyitaan.
"Aksi pelelangan itu sifatnya tertutup. Kadang pemilik jaminan tidak dikasih tahu, tahu-tahu sudah berganti nama," ujarnya di lokasi.
"Kami menuntut agar ini diselesaikan. Dalam masa sulit ini, jangan ada pelelangan atau penyitaan aset jaminan," tambah Prasetyo.
Perwakilan Komisi B DPRD DIY, Yan Kurnia Kustanto, menemui massa dan berjanji akan membahas persoalan ini dalam rapat komisi.
"Kami akan menyampaikan hal ini di rapat Komisi B untuk mengundang kembali dan mendalami lebih jauh. Ada dua pihak yang akan dihadirkan, yakni UMKM dan pihak perbankan," kata Yan Kurnia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar