terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Ketua OJK Bicara Persaingan China dengan AS Beri Dampak Industri Fintech - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ketua OJK Bicara Persaingan China dengan AS Beri Dampak Industri Fintech
Nov 12th 2024, 10:54, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2024, Selasa (12/11). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2024, Selasa (12/11). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, bicara soal faktor yang mempengaruhi industri fintech.

Mahendra bilang, persaingan geopolitik antardua negara superpower alias China dan Amerika Serikat (AS) yang tadinya hanya sebatas konflik politik, kini sudah merambat ke persaingan teknologi digital.

"Persaingan geopolitik antara dua negara superpower yang semula tentu persaingan kepentingan, mempengaruhi perkembangan dunia berdasarkan kepentingan politik masing-masing. Sekarang sudah menjadi persaingan digital teknologi juga, " jelas Mahendra di gelaran Indonesia Fintech Summit & Expo 2024, di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (12/11).

Paling terlihat dari 'perang' penguasaan teknologi ini ialah penguasaan Artificial Intelligence (AI) dan basis pengembangan manufaktur dari penguasaan teknologi tersebut yang membuat China dan AS seakan terbelah. Kata dia, nampaknya tak akan membaik dalam beberapa tahun ke depan.

"Namun dengan adanya pertikaian di sektor geopolitik maka di antara kedua mereka (China dan AS) bisa dikatakan terbelah dan nampaknya tidak akan menjadi baik dalam beberapa tahun ke depan," tutur Mahendra.

"Risikonya, yang satu negara terus menguasai teknologi semi konduktor, dengan risiko pengembangan memiliki biaya lebih tinggi, yang satunya lagi akan kehilangan kesempatan," lanjutnya.

Selain itu, Mahendra bilang semua ekosistem perekonomian yang berbasis sektor riil semakin menggunakan teknologi digital, memanfaatkan keberadaan dari fintech sehingga terdapat satu ekosistem besar yang mengatur rantai pasok di dunia ini, dan hilirnya bakal mengarah ke konvergensi dalam satu multiplatform.

Mahendra mengungkap, Presiden Terpilih AS Donald Trump yang dikatakan 'cripto skeptic' akan berdampak ke dinamika sektor ini, dan menjadi game changer baik kepada stakeholder, industri terkait, dan regulator pembuat kebijakannya.

"Minggu lalu di AS, seseorang yang bisa dikatakan cripto skeptic terpilih menjadi presiden AS mendatang, itu berdampak ke dinamika di sektor ini, tentu akan menjadi game changer juga baik kepada stakeholder dan industrinya, baik regulatornya juga, " tutup Mahendra.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: