terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kabupaten Minut dan Minsel Sepakat Saling Suplai Kebutuhan Pangan di Akhir Tahun - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kabupaten Minut dan Minsel Sepakat Saling Suplai Kebutuhan Pangan di Akhir Tahun
Nov 19th 2024, 12:41, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita

Petani hortikultura di Kabupaten Minahasa Selatan.
Petani hortikultura di Kabupaten Minahasa Selatan.

MINUT - Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap komoditas cabai dan rempah-rempah di akhir tahun 2024 ini, Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sepakat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Kepala Dinas Pertanian Minut, Wangke Sem Karundeng, mengungkapkan bahwa penandatanganan kerja sama antara kedua pihak dilaksanakan pada Selasa (19/11).

Kerja sama ini, menurut Wangke, sangat penting untuk memastikan pasokan bahan pangan utama, seperti cabai, rempah, dan kentang, tetap tercukupi menjelang hari raya Natal dan tahun baru.

"Pada tanggal 19 November, kita menandatangani kesepakatan yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Sulawesi Utara. Tujuannya untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing daerah," ujar Wangke.

Dalam kerja sama ini, Dinas Pertanian Minut, yang dikenal dengan produk cabai merah dan cabai keriting, akan memasok cabai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Minsel. Sebaliknya, Dinas Pertanian Minsel akan menyuplai rempah-rempah, seperti batang bawang dan kentang, untuk pasar Minut.

Wangke berharap, dengan kerja sama ini, harga cabai dan komoditas rempah lainnya dapat lebih terkendali dan stabil, sehingga tidak membebani masyarakat, terutama menjelang akhir tahun, di mana harga pangan cenderung mengalami kenaikan.

"Ini adalah langkah antisipasi kami agar kebutuhan masyarakat tetap tercukupi dan harga pasar tetap stabil, mengingat biasanya beberapa komoditas harganya melonjak menjelang akhir tahun," ujar Wangke.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: