terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Zulhas soal Isu PKS Tinggalkan Anies: Politik Biasa Aja, Jangan Baperan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Zulhas soal Isu PKS Tinggalkan Anies: Politik Biasa Aja, Jangan Baperan
Aug 11th 2024, 12:44, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Rakorwil PAN, di Jateng, Sabtu (8/6/3034). Foto: Dok. PAN
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Rakorwil PAN, di Jateng, Sabtu (8/6/3034). Foto: Dok. PAN

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diminta tanggapan terkait isu PKS yang akan meninggalkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. PKS dikabarkan akan meninggalkan Anies karena sudah melebihi tenggat waktu 4 Agustus untuk membentuk koalisi.

PKS sudah mendukung Anies tapi dengan syarat harus berpasangan dengan Sohibul Iman. PKS memiliki 18 kursi DPRD namun masih kurang dari syarat minimal 22 kursi.

Zulhas mengatakan, isu ini bisa dijadikan masyarakat sebagai pembelajaran politik.

"Itu pelajaran bagi masyarakat politik biasa aja, jangan sampai baperan pokoknya," kata Zulhas kepada wartawan, Minggu (11/8).

"Saya dulu dibilang murtad," tutur dia.

Mendag ini kemudian disinggung sikap PAN di Pilgub Jakarta. Ia menyebut, Koalisi Indonesia Maju sudah sepakat akan mengusung Ridwan Kamil.

"Ya kita koalisi sama KIM sudah hampir ada kesepakatan bulat (usung Ridwan Kamil) dan wakilnya kan sudah beredar itu inisialnya (S)," kata Zulhas.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: