terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Sejarah Rumah di Bandung yang Ambruk: Direnov 7 Tahun Lalu, Kuat Kena Gempa - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sejarah Rumah di Bandung yang Ambruk: Direnov 7 Tahun Lalu, Kuat Kena Gempa
Aug 7th 2024, 11:41, by M. Rizki, kumparanNEWS

Dudung. Dok: kumparan
Dudung. Dok: kumparan

Rumah tiga lantai yang lantai satunya dijadikan tempat berjualan sayur, di Jalan Sampora, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, ambruk pada Selasa sore (6/8).

Dudung (57 tahun), penghuni rumah, menjelaskan sejarah rumah itu saat ditemui kumparan pada Rabu (7/8). Cece, bapak Dudung, adalah pemilik sah rumah itu.

"(Renovasi sudah lama, sudah 7 tahun, dulu bangunannya satu rumah, memanjang dari sini ke sana," kata Dudung menunjuk ujung sisi rumah ke ujungnya lagi.

"Rumah disekat-sekat karena banyak (anggota) keluarga jadi dipisah-pisah," lanjutnya.

Dudung menjelaskan soal dugaan rumah ambruk karena fondasi telah tua dan rapuh.

"Kalau fondasi, dilihat cukup bagus ya, cuma ada kekurangan fondasi dari depan. Pas runtuh langsung ke arah depan," kata Dudung.

"Waktu itu ada gempa juga masih kuat," ujar Dudung.

Cerita Sang Kakak

Warga bersama petugas gabungan melanjutkan proses pembersihan puing rumah ambruk di Jalan Sampora Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, pada Rabu (7/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Warga bersama petugas gabungan melanjutkan proses pembersihan puing rumah ambruk di Jalan Sampora Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, pada Rabu (7/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Dadang (58), kakak Dudung, menjadi satu-satunya orang yang masih berada di dalam rumah saat bangunan tersebut ambruk.

Dadang menuturkan, sebelum rumah ambruk, tembok bangunan itu telah terlebih dahulu retak.

"Kemarin sempat kelihatan corannya retak, ring balk di lantai satu, ini kan yang lantai satu tembokannya sudah lama, yang atas mah sebetulnya aman, tapi pas kejadian lantai satu sampai tiga langsung habis," ujar Dadang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: