terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Jokowi: Nilai Ekspor Nikel RI Melompat Sangat Besar, Tembus Rp 510 Triliun - my blog
Aug 7th 2024, 11:18, by Nadia Riso, kumparanBISNIS
Presiden Jokowi mengungkapkan, nilai ekspor nikel Indonesia semakin bertambah semenjak pemerintah memutuskan menyetop ekspor bahan mentah. Saat ini, nilai ekspornya mencapai Rp 510 triliun.
"Dari yang sebelumnya Rp 33 triliun melompat jadi kira-kira Rp 510 triliun rupiah. Lompatan sangat besar sekali. Meskipun sekali lagi awal-awal banyak yang tidak setuju, pro dan kontra," kata Jokowi di Kabupaten Kendal, Rabu (7/8).
Tak hanya penolakan dari dalam negeri, Jokowi mengungkapkan keputusannya menyetop ekspor bahan mentah nikel juga membuat Indonesia digugat oleh Uni Eropa.
"Dan kita kalah. Tapi saya sampaikan negara ini adalah negara yang berdaulat, kepentingan nasional adalah segala-galanya buat kita, tidak bisa kita didikte oleh siapa pun. Saya sampaikan pada menteri maju terus, digugat kalah, banding," ungkapnya.
Jokowi berharap ke depan ekosistem yang sedang dibangun untuk baterai kendaraan listrik dan kendaraan listrik menjadi ekosistem yang besar dan terintegrasi satu sama lain.
"Smelter nikel dan turunannya di Morowali, di Wedape dan lokasi-lokasi lainnya sudah mulai berjalan. Yang kedua di bulan Agustus dan September smelter dari PT Freeport dan PT Aman di Sumbawa dan Gresik juga sudah akan berproduksi. Yang ketiga bauksit di Mempawah, Kalimantan Barat saya kira bulan ini atau bulan depan maksimal juga mulai percobaan produksinya," ungkapnya.
"Sehingga kalau semuanya jadi, ekosistemnya akan terbangun, kita akan bisa masuk ke global supply chain yang akan memberikan nilai tambah yang besar baik masalah rekrutmen tenaga kerja maupun pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar