terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Hoaks di Sosial Media Biang Keladi Rusuh Anti-Imigran di Inggris - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hoaks di Sosial Media Biang Keladi Rusuh Anti-Imigran di Inggris
Aug 5th 2024, 11:06, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

Pengunjuk rasa membakar tempat sampah di luar sebuah hotel di Rotherham, Inggris, Minggu (4/8/2024). Foto: Hollie Adams/REUTERS
Pengunjuk rasa membakar tempat sampah di luar sebuah hotel di Rotherham, Inggris, Minggu (4/8/2024). Foto: Hollie Adams/REUTERS

Sepanjang sepekan ini Inggris dihantam rusuh akibat penusukan terhadap tiga orang anak di Southport pekan lalu. Menurut berbagai penelusuran kerusuhan dipicu hoaks yang tersebar di sosial media.

Laporan kepolisian Inggris pelaku penusukan pada Senin (29/7) lalu adalah Axel Rudakubana. Remaja itu lahir dan besar di Inggris.

Akan tetapi sejumlah hoaks yang tersebar di sosial media menyebut, Rudakubana adalah seorang pencari suaka yang tiba dengan perahu di Inggris. Beberapa akun juga menyebut Rudakubana penganut paham Islam radikal.

Seorang pengunjuk rasa menyalakan asap ketika petugas polisi berdiri di luar sebuah hotel, di Rotherham, Inggris, Minggu (4/8/2024). Foto: Hollie Adams/REUTERS
Seorang pengunjuk rasa menyalakan asap ketika petugas polisi berdiri di luar sebuah hotel, di Rotherham, Inggris, Minggu (4/8/2024). Foto: Hollie Adams/REUTERS

Dari penelusuran kelompok advokasi melawan rasisme dan fasisme, Hope not Hate, penyebaran hoaks imbas dari kejadian di Southport digerakkan kelompok kanan.

"Badai informasi palsu seputar dengan serangan kebanyakan disebarkan oleh akun-akun daring sayap kanan," ucap Hope not Hate seperti dikutip dari Reuters.

Analisa kantor berita Reuters, unggahan yang menyebut Rudakubana adalah pencari suaka atau imigran sudah ditonton 15.7 juta kali di X, Facebook, TikTok sampai Instagram.

Aktivis sayap kanan bentrok dengan pengunjuk rasa menyusul serangan penikaman di Bristol, Inggris, Sabtu (3/8/2024). Foto: Justin TALLIS / AFP
Aktivis sayap kanan bentrok dengan pengunjuk rasa menyusul serangan penikaman di Bristol, Inggris, Sabtu (3/8/2024). Foto: Justin TALLIS / AFP

Salah satu media Inggris Channel 3 bahkan sempat menayangkan pemberitaan perihal Rudakubana adalah imigran ilegal. Kemudian artikel itu dihapus Channel 3 dan mereka menyampaikan permintaan maaf.

Seorang influencer di Inggris Andrew Tate juga menggunggah sebuah foto dengan caption bahwa orang itu adalah imigran ilegal yang turun dari kapal dan bertanggung jawab atas penusukan di Southport.

Unggahan Tate ternyata keliru. Foto yang diunggahnya adalah seorang pria 51 tahun pelaku penusukan di Irlandia pada 2023 lalu.

Kerusuhan tak henti

Keir Starmer. Foto: Stefan Rousseau / POOL / AFP
Keir Starmer. Foto: Stefan Rousseau / POOL / AFP

Setelah sepekan berlalu, sampai sekarang rusuh di Inggris imbas penusukan di Southport masih berlangsung. Yang teranyar pada Minggu (4/8) waktu setempat massa mencoba membakar hotel tempat penampungan pencari suaka di Rotherham.

Pada Kamis pekan lalu, PM Inggris Keir Starmer memperingatkan kepada pengelola sosial media untuk melarang hasutan kebencian atau hoaks seputar penusukan di Southport.

Starmeir menegaskan siap menegakkan hukum bagi siapa saja otoritas sosial media yang masih membiarkan hoaks perihal penusukan di Southport terus menyebar.

"Saya ingin katakan kepada perusahaan besar sosial media, dan mereka yang memilikinya, kekerasan dan kekacauan jelas-jelas terjadi secara daring. Itu terjadi di tempat kalian, hukum harus tegak," kata Starmeir.

"Kita menikmati kesempatan luar biasa di sana (sosial media). Ada pula tanggung jawab menyertainya, di sana pula terdapat ruang untuk percakapan matang," sambung dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: