terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Golkar Terbuka Jika Wakil Ridwan Kamil dari PKS - my blog
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya terbuka untuk menerima kader dari partai mana pun untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil (RK). Termasuk dari PKS.
"Ya, kami membuka diri, kan Golkar sudah mengusung calon gubernurnya, nah kami lebih menyerahkan lah kepada partai-partai politik yang lain," kata Doli saat ditemui di rumah dinas Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Sejauh ini Doli membocorkan beberapa nama yang masuk dalam bursa bakal wakil RK, di antaranya Zita Anjani dan Kaesang Pangarep dari lingkup Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Prinsipnya, Doli mengatakan siapa pun sosok yang akan ditunjuk menjadi wakil RK tentunya harus dapat persetujuan dari seluruh partai anggota KIM, maupun KIM Plus.
"Nah, nanti nama-nama itu mungkin juga termasuk yang akan digodok di dalam pembahasan, siapa yang akan menjadi calon wakil gubernurnya Pak Ridwan Kamil, bersama dengan partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju maupun yang nanti akan bergabung," kata Doli.
Ridwan Kamil tidak hanya diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta. Koalisi pemenangan RK akan beranggotakan partai lain di luar KIM menjadi KIM Plus.
Sebagai partai pemenang Pileg Jakarta, PKS tentunya layak dipertimbangkan untuk masuk koalisi.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, sempat memberi kode bahwa akan ada lebih dari 1 partai yang menyatakan bergabung dengan KIM Plus. Saat ditanya apakah partai-partai itu adalah NasDem dan PKS, Dasco tidak membantah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar