Asteroid bisa dideteksi karena memiliki orbit yang tidak lazim. Menggunakan Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) milik NASA, astronom menemukan asteroid trojan pertama yang mengikuti Bumi. Saat ini, Asteroid berukuran 300 meter itu berada dalam jarak 80 juta kilometer dari Bumi.
Sejauh, dalam sistem tata surya kita, sudah ditemukan adanya asteroid trojan yang menumpang di orbit planet Neptunus, Mars, dan Jupiter. Selain itu, dua bulan milik Saturnus juga diikuti oleh asteroid trojan.
|
Asteroid ini memiliki orbit tak lazim yang membuatnya kadang bergerak menjauh dari Matahari. |
Ilmuwan sendiri cukup yakin bahwa Bumi juga punya asteroid trojan. Sayangnya, mereka sulit ditemukan karena ukurannya relatif kecil dan tampak berada di dekat Matahari jika dilihat dari Bumi.
"Asteroid ini sebagian besar waktunya dihabiskan di siang hari, membuatnya sulit untuk dilihat. Namun akhirnya kami berhasil mendeteksinya karena ia memiliki orbit yang tidak lazim yang membuatnya kadang bergerak menjauh dari Matahari, tidak seperti trojan biasanya," kata Martin Connors, peneliti dari Athabasca University, Kanada.
Lalu, bagaimana rotasi asteroid trojan itu saat mengikuti Bumi dalam mengelilingi Matahari?
Inilah Videonya....
Astronom menemukan asteroid 'trojan' pertama yang diketahui mengorbiti Matahari bersama-sama dengan Bumi. Asteroid berukuran 300 meter itu berada dalam jarak 80 juta kilometer dari Bumi, ditemukan pertama kali oleh Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) milik NASA. (Sumber: Paul Wiegert/University of Western Ontario, Canada)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar