Pelajar berinisial T (15), warga Jl Ki Balqi, Lr Yakin IV Banten, Kelurahan 16 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan mengaku disetubuhi oleh ayah tirinya, Muhammad Rasman (50), hingga hamil empat bulan.
Ironisnya, ibu kandung T, Nurlela (36), hanya diam saja. Ia malah menyarankan agar suaminya menikahi pelajar tersebut dan menceraikan dirinya.
|
Ilustrasi |
Nurlela yang bertemu dengan anaknya Polresta Palembang malah naik pitam.
"Itulah kau nih. Ngapo pulok melapor. Jadi malu kagek samo guru dan kawan-kawan kau," teriaknya kepada T yang duduk di sofa. Pelajar tersebut hanya diam saja dan menangis.
Saat diwawancarai wartawan, Nurlela berkilah kalau anaknya itu diperkosa.
"Dia itu melakukannya suka sama suka. Aku jugo dak tahu cakmano ceritanyo. Dio dak ngomong kalu ditodong pisau. Ngapo kau dak ngomong kalu diancam, jadi idak cak ini," ujarnya kembali kepada T yang semakin beruraian air mata.
Entah apa yang dipikirkan oleh Nurlela, ia pernah meminta agar suaminya menikahi T dan menceraikan dirinya.
"Aku sudah pernah ke rumah neneknya di Jalur Banyuasin, bilang kalau dia dihamili oleh laki aku dan disuruh dikawinke, tapi neneknya dak mau. Aku nih jugo bingung. Kalau dia melahirkan harus ado bapaknya. Kalau enggak ada kan berarti anak haram," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar