terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Alasan DPR Gelar Fit and Proper Test di Akhir Pekan: Banyak Posisi Dubes Kosong - my blog
Wakil ketua komisi I DPR RI, Dave Laksono menjawab pertanyaan wartawan di gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (22/1). Foto: Abid Raihan/kumparan
Komisi I DPR RI menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon duta besar (dubes) pada akhir pekan, yakni Sabtu (5/7) dan Minggu (6/7).
Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mengungkapkan alasan digelarnya uji kelayakan pada akhir pekan karena melihat banyaknya kekosongan posisi dubes, khususnya di negara-negara strategis.
"Karena ini, kan, juga waktu itu di rapat dengan Kemlu terakhir, kita sempat mempertanyakan kenapa ada banyak posisi dubes yang kosong seperti di Amerika Serikat," ungkap Dave kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Calon Dubes RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo (tengah) berjalan keluar gedung usai mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Usai Surat Presiden (Surpres) nama-nama dubes dibacakan di Sidang Paripurna pada Kamis (3/7) lalu, Komisi I langsung ditugaskan untuk melakukan fit and proper test kepada calon-calon dubes.
"Karena sudah masuk suratnya dan juga kita tidak ingin terlalu lama, maka kita gelar segera mungkin," tuturnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu mengatakan proses fit and proper test ini dilakukan secara simultan dan cepat. Ia mengatakan, pekan depan proses ini di DPR sudah rampung.
Calon Dubes RI Nurmala Kartini Sjahrir berjalan menuju ruangan untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
"Akan selesai (di masa persidangan ini), dalam waktu satu minggu ke depan akan selesai," kata dia.
DPR telah menerima 24 calon duta besar dan Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk pos yang masih kosong di sejumlah negara. Pada hari pertama, terdapat 12 calon dubes yang sudah selesai dilakukan uji kelayakan. 12 lainnya akan dilanjutkan pada Minggu (6/7).
Calon Dubes RI Abdul Kadir Jaelani (kiri) berjalan menuju ruangan untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Berikut ini adalah 12 calon dubes yang sudah melakukan fit and proper test:
Sesi Pertama
1. Abdul Kadir Jaelani, calon Dubes Jerman (karier);
3. Umar Hadi, calon Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York (karier);
4. Letjen (Purn) TNI Hotmangaradja Pandjaitan, calon Dubes Singapura (non-karier);
5. Nurmala Kartini Sjahrir, calon Dubes Jepang (non-karier);
6. Indroyono Soesilo, calon Dubes AS (non-karier).
Calon Dubes RI Letjen (Purn) Hotmangaraja Panjaitan (kanan) berjalan menuju ruangan untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Sesi Kedua
1. Adam Mulawarman Tugio, calon Dubes Vietnam (karier);
2. Laurentius Amrih Jinangkung, calon Dubes Belanda (karier);
3. Judha Nugraha, calon Dubes Uni Emirat Arab (karier);
4. Sidharto Reza Suryodipuro, calon Perutusan Tetap RI untuk PBB di Swiss (karier);
5. Andhika Chrisnayudhanto, calon Dubes Brasil (non-karier);
6. Syahda Guruh Langkah Samudera, calon Dubes Qatar (karier).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar