terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
95 Persen Adegan Aksi dalam Film Pengepungan di Bukit Duri Dilakukan Pemain - my blog
Apr 14th 2025, 19:00, by Aprilandika Pratama, kumparanHITS
Sutradara film Joko Anwar dalam Roundtable Interview film Pengepungan Di Bukit Duri, kantor Come and See Pictures, Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). Foto: Giovanni/kumparan
Adegan aksi atau laga dalam filmPengepungan di Bukit Duri hampir seluruhnya dilakukan oleh pemain. Hal ini disampaikan oleh sang sutradara, joko Anwar.
Stuntman digunakan untuk adegan yang berbahaya, seperti ketika karakter dalam film dihantam ke kaca. Hal itu tidak dilakukan pemain karena jika terluka bisa berisiko untuk adegan berikutnya.
"Namun 95% adegan action dilakukan sendiri oleh para pemeran," kata Joko dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Konferensi Pers film terbaru karya Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Adegan Aksi dalam Film Pengepungan di Bukit Duri Tidak Dimaksudkan untuk Laga
Joko Anwar mengatakan adegan aksi dalam film Pengepungan di Bukit Duri tidak dimaksudkan untuk laga. Meski menampilkan secara eksplisit adegan kekerasan dan kerusuhan, Joko memastikan tidak ada unsur martial arts yang ia gunakan.
"Semua dikoreografikan seolah mereka bertahan hidup. Adegan action di film ini adalah drama juga. Setiap adegan, action-nya adalah adegan drama," tutur Joko.
Dalam film Pengepungan di Bukit Duri, Joko menggandeng kolaborator lamanya, Jaisal Tanjung, sebagai sinematografer, dan Aghi Narottama sebagai komposer. Sementara itu, Dennis Sutanto didapuk sebagai desainer produksi.
Cuplikan final trailer film Pengepungan di Bukit Duri. Foto: Dok. YouTube Come and See Pictures
Pengepungan di Bukit Duri merupakan film produksi bersama antara studio Hollywood Amazon MGM Studios dan Come and See Pictures. Ini menjadi kolaborasi pertama antara rumah produksi Indonesia dengan studio legendaris Hollywood itu.
Film Pengepungan di Bukit Duri dibintangi oleh Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, dan Sandy Pradana.
Kemudian ada Raihan Khan, Farandika, Millo Taslim, Sheila Kusnadi, Shindy Huang, Kiki Narendra, Lia Lukman, Emir Mahira, Bima Azriel, Natalius Chendana, dan Landung Simatupang. Film Pengepungan di Bukit Duri akan tayang di bioskop mulai 17 April 2025.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar