terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Zulhas Ajak Pemda Jaga Harga Beli Gabah Rp 6.500 per Kg - my blog
Feb 13th 2025, 16:26, by Abdul Latif, kumparanBISNIS
Menko Pangan Zulhas usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Dok. Kemenko Pangan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta kepala daerah untuk bersama-sama mengawasi harga beli gabah di tingkat petani senilai Rp 6.500 per kg. Sebab saat ini sejumlah petani sedang mengalami masa panen.
"Jadi selama tiga bulan ini bupati akan minta rapat dengan camat dan kades tiap minggu seperti Pak Mendagri rapat mengenai inflasi tiap minggu," kata Zulhas usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (13/2).
Ketua Umum PAN ini mengatakan kepala daerah juga harus melakukan rapat koordinasi untuk menjaga harga gabah. Hal itu bertujuan agar masalah-masalah yang temukan bisa segera diselesaikan dan harga gabah tidak anjlok.
"Jadi ditularkan ilmunya kepada bupati, agar bupati rapat dengan camat dan kades memonitor panen raya sampai April ini. Tiap minggu, rapat membahas apa yang akan dikerjakan atau ada masalah apa pun termasuk harga dan sebagainya," tuturnya.
Tak hanya itu, Zulhas memerintahkan agar Bulog mampu menyerap gabah petani hingga 2 juta ton di tahun pertama.
"Kita bicara mengenai perlu kesiapan bulog untuk menyerap gabah dengan harga yang sudah disepakati yaitu Rp 6.500, ya. Ditargetkan beberapa Februari, Maret, dan April harus mampu menyerap di atas 2 juta ton beras, ya setahun pertama," jelasnya.
Serta memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian untuk melakukan pengawasan hingga pelosok-pelosok.
"Mentan itu akan memonitor dengan seluruh aparatnya sampai ke pelosok-pelosok juga akan mengawasi," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar