terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Efisiensi Rp 279 M, Perpusnas: Anggaran Tukin-Pemeliharaan Gedung Ditambah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Efisiensi Rp 279 M, Perpusnas: Anggaran Tukin-Pemeliharaan Gedung Ditambah
Feb 13th 2025, 15:05, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Suasana Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan Kepala Badan Pusat Statistik Indonesia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Suasana Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan Kepala Badan Pusat Statistik Indonesia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Kepala Perpusnas E. Aminuddin Aziz mengungkap efisiensi di lembaganya sesuai Instruksi Presiden Prabowo Subianto No 1/2025. Anggaran mereka dipotong sebesar Rp 279,6 miliar.

"Dari Rp 721,8 miliar menjadi Rp 441,8 miliar: Efisiensi sebesar Rp 279,6 miliar (38,78 persen)," kata Aminuddin dalam rapat dengan Komisi X DPR di Senayan, Kamis (13/2).

Kepala Perpusnas E. Aminuddin Aziz dalam raker dengan Komisi X DPR di Senayan, Kamis (13/2/2025). Foto: YouTube Komisi X Channel
Kepala Perpusnas E. Aminuddin Aziz dalam raker dengan Komisi X DPR di Senayan, Kamis (13/2/2025). Foto: YouTube Komisi X Channel

Sebelum menjelaskan detail soal apa saja yang dipotong, Aminuddin menyebut ada dua hal yang justru ditambah.

"Jumlah anggaran untuk pemeliharaan gedung dan tunjangan kinerja sekitar Rp 46 miliar. Ditambahkan di program dukungan manajemen," ujar Aminuddin.

"Itu satu-satunya yang mengalami penambahan, yang lainnya mengalami penghematan," lanjutnya.

Suasana Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, Sabtu (8/2). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Suasana Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, Sabtu (8/2). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Salah satu yang ia sebut adalah penghematan di sektor perbaikan koleksi. Ia menyebut kini hanya bisa dilakukan di koleksi pengecualian.

"Tidak akan bisa melaksanakan perbaikan sesuai jumlah yang ditargetkan sejak awal, kami melakukan itu di koleksi yang sudah sangat ringkih," tutur Aminuddin.

Selain itu, soal standardisasi dan akreditasi perpustakaan terdampak. Aminuddin menyebut, tetap dilakukan dengan menyusun instrumen baru.

"Pertama akreditasi awal pengisian borang [formulir] yang sifatnya self assesment, kemudian kami memanfaatkan perpustakaan jaringan di daerah untuk assesment ke lembaga," tutup dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: