terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Komisi IX Minta BPOM Koordinasi dengan Badan Karantina Awasi Anggur Muscat - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Komisi IX Minta BPOM Koordinasi dengan Badan Karantina Awasi Anggur Muscat
Oct 29th 2024, 12:40, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Salah satu stan yang menjual anggur shine muscat di Pasar Or Tor Kor Bangkok. Foto: Gadi Kurniawan Makitan/kumparan
Salah satu stan yang menjual anggur shine muscat di Pasar Or Tor Kor Bangkok. Foto: Gadi Kurniawan Makitan/kumparan

Peredaran anggur Muscat, jenis anggur yang berbahaya karena mengandung residu pestisida, berada di bawah pengawasan Badan Karantina Indonesia.

Hal ini diungkap anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani. Pada rapat dengar pendapat (RDP) komisi IX bersama BPOM, Irma mengungkap isi percakapannya dengan Deputi Bidang Penindakan BPOM, Rizkal.

Kepada Irma, Rizkal mengaku bahwa peredaran anggur Muscat bukan lah wewenang BPOM, namun Badan Karantina Indonesia. Irma pun menyampaikan isi percakapannya ini kepada kepala BPOM Taruna Ikrar yang hadir di RDP.

"Tadi pagi saya baru telepon sama Rizkal karena ada informasi terkait yang namanya anggur Muscat itu, itu nggak boleh masuk ke Indonesia karena banyak bahan kimia berbahaya," ujar Irma, Selasa (29/20).

"Saya tanya Rizkal, kenapa kok BPOM gak bergerak? Rizkal, itu bukan wilayah BPOM, itu wilayahnya dari karantina," ungkapnya.

Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago di D'consulate Resto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago di D'consulate Resto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Ia pun mengaku heran mengapa BPOM tak berkoordinasi dengan Badan Karantina terkait bahayanya anggur berwarna hijau ini.

"Bukan itu jawabannya, Rizkal. Jawabannya itu kamu harus berkoordinasi dengan mereka. Kamu koordinasi sama mereka. 'Ya, ini ada begini nih, Ini bagaimana nih tindak lanjutnya'. Gitu lho," tuturnya.

Irma meminta BPOM menyingkirkan ego sektoral mereka. Menurutnya, kalau BPOM hanya berada di zona fungsinya sendiri tanpa koordinasi, maka pekerjaannya tak akan berjalan untuk menyehatkan masyarakat.

"Kalau kalian cuma sekadar selalu mengedepankan ego sektoral kalian ya, cuma bicara fungsi kalian sendiri, gak bakal jalan. Gak bakal selesai ya untuk menyehatkan rakyat Indonesia ini, gak bakal selesai," ujarnya.

Maka, Irma menilai harus ada kolaborasi BPOM dengan badan lainnya dan kementerian-kementerian yang bertanggung jawab menyehatkan masyarakat.

"Kan yang nyehatin Indonesia ini selain Menteri Kesehatan kan ada BPOM, Karantina, kementerian-kementerian lain itu semuanya terkait," sambungnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: