terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kakek di Lubuklinggau Remas Payudara Istri Orang, Ngakunya Cuma Main-main - my blog
Kakek bernama Aripin alias Marfin (59 tahun) di Kota Lubuklinggau, Sumsel, ditangkap polisi usai berbuat cabul kepada seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NS (30 tahun).
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, mengatakan kasus pencabulan tersebut terjadi di warung milik mertua korban di Jalan Patimura, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Sabtu, 26 Oktober 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat itu korban sedang menjaga warung milik mertuanya. Tak lama datang pelaku dan beralasan numpang mengecas HP," katanya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Tanpa rasa curiga, NS lantas mengizinkan Aripin masuk ke dalam warung untuk mengecas HP. Lalu, Aripin juga meminta korban mengambilkan kerupuk untuk diberikan anak korban yang masih berusia 2 tahun.
"Ketika korban mau menggantung kembali kantong kerupuk itu, pelaku yang berada di depan korban langsung mengarahkan tangannya dan meremas payudara korban," jelasnya.
Hal itu membuat korban terkejut dan menjauh, mendapati penolakan korban, Aripin lantas meminta maaf dan mengaku kalau yang dilakukannya hanya main-main saja.
"Pelaku ini sempat minta maaf ngakunya cuma main-main. Lalu ia memberikan uang Rp 10 ribu kepada korban tapi tidak diterima dan memilih melaporkan masalah itu ke polisi," katanya.
Hendrawan bilang, petugas yang menerima laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan Aripin saat berada di rumahnya.
"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, dan saat ini diamankan guna proses hukum lebih lanjut," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar