terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Ayah Afif Maulana di DPR: Polisi Terus Ulur Waktu Usut Kematian Anak Kami - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ayah Afif Maulana di DPR: Polisi Terus Ulur Waktu Usut Kematian Anak Kami
Aug 5th 2024, 11:09, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Foto Afif Maulana, remaja 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Sungai Kuranji, Padang. Foto: Muthia Firdaus/kumparan
Foto Afif Maulana, remaja 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Sungai Kuranji, Padang. Foto: Muthia Firdaus/kumparan

Keluarga dari Afif Maulana dan tim kuasa hukum mereka audiensi dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/8). Mereka menuntut kejelasan atas tewasnya Afif yang diduga akibat dianiaya polisi.

Polda Sumbar membantah Afif tewas karena dianiaya. Mereka menilai, Afif tewas karena jatuh dari jembatan saat hendak tawuran.

Ayah dari Afif, Afrinaldi, mengatakan pihaknya sudah membuat laporan ke Polda Sumbar terkait kejanggalan kematian anaknya. Namun, laporan mereka tidak kunjung ditindaklanjuti.

"Saya cuma ingin sampaikan tolong bantu kami mengusut kasus ini Pak, saya lihat, saya rasa kepolisian seakan-akan mengulur waktu untuk kasus ini," kata Afrinaldi.

Komisi III audiensi dengan pihak keluarga Alif Maulana di Ruang Rapat Banggar, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Komisi III audiensi dengan pihak keluarga Alif Maulana di Ruang Rapat Banggar, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Afrinaldi menjelaskan, mereka sudah menghadirkan 2 saksi kunci untuk memastikan kematian Afif karena dianiaya. Namun para saksi tak kunjung diperiksa polisi.

"Saksi kami menghadirkan 2, tapi belum ditingkatkan ke penyidikan saya minta bantu Pak, tolong bantu kami mengusut, biar kami tenang. Kalau pelakunya enggak ketangkap, kami enggak tenang," kata Afrinaldi.

"Saya harap anak saya mendapat keadilan, kematiannya jelas, kasusnya jelas," tutur dia.

Afrinaldi dan Anggun Angriani, orang tua Afif Maulana. Foto: kumparan
Afrinaldi dan Anggun Angriani, orang tua Afif Maulana. Foto: kumparan

Sementara Ibu dari Afif, Anggun Andriani, hanya bisa menangis di hadapan pimpinan Komisi III. Ia berharap pelaku yang menganiaya Afif segera ditangkap.

"Saya mama dari Afif, saya mohon Bapak Komisi III untuk membantu mengusut seadil-adilnya. Saya enggak ikhlas, enggak bisa nerima kalau belum terungkap, saya mohon," kata Anggun.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: