Seperti dilansir Daily Mail, kemarin (23/4), adalah John Bibby yang telah mengutil kudapan dari sebuah kedai kopi saat sedang menjalani perkemahan di musim liburan di Skipsea, sebelah timur Yorkshire, Inggris.
Rasa bersalah itu terus menyelimuti sejak saat pencurian sampai usianya kian renta. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengakui pencurian itu kepada mantan si pemilik kedai, Leslie Simpson. “Waktu itu saya lapar, dan saya pikir bila mengambil satu bungkus Jaffa Cakes saja tidak masalah,” kata Bibby yang kini pensiunan guru.
“Tidak seorangpun tahu akan kejadian ini. Saya habiskan semuanya,” tegasnya lagi.
Kini, Bibby sudah berusia 65 tahun. Dia memutuskan untuk membeli lagi jajanan yang sama dengan mengeluarkan kocek 92 poundsterling, lalu pergi ke toko yang berjarak sekitar 50 mil dari rumahnya.
Tujuannya adalah mantan bos kedai kopi itu, Simpson, yang sudah berusia 79 tahun. Mantan bos penjual jajanan yang dicuri itu tinggal di Beverley, sebelah timur Yorkshire.
Bibby merasa bersalah dan pada akhirnya memutuskan untuk mengakui semua. “Saya lalu mencari keberadaan Simpson dan menghubunginya langsung,” kata Bibby.
Setelah bertemu, Bibby lalu mengeluarkan satu bungkus Jaffa Cakes. Dia mulai menceritakan yang sebenarnya.
“Simpson kehilangan kata-kata. Bahkan merasa takjub. Karena sama sekali tidak memiliki petunjuk atas barangnya yang hilang 50 tahun lalu. Pada akhirnya, kami berdua hanya tertawa,” ujar dia.
Simpson sendiri telah menjual kedai kopinya sejak 1972. Dia pun memilih menjadi seniman.
“Bibby pasti merasa bersalah selama setengah abad ini. Sebenarnya dia tidak perlu khawatir. Sebungkus Jaffa Cakes? Bahkan saya sendiri tidak suka makanan itu,” kata Simpson.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3962967
Tidak ada komentar:
Posting Komentar