terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Anak 14 Tahun Jadi Pelaku Kekerasan Seksual Akibat Konten Pornografi dari Gadget - my blog
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi berdiri saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Arifatul Choiri Fauzi menyebutkan ada satu kasus di sebuah kabupaten, tentang kakak beradik yang mengalami kekerasan seksual. Pelaku yang masih berusia 14 tahun melancarkan aksinya karena kecanduan menonton konten pornografi dari gadget.
"Seorang kakak beradik yang mengalami kekerasan seksual, saya tanya dengan terduga pelakunya dari mana kamu mendapatkan ilmu tentang hubungan suami istri yang harusnya dilakukan oleh orang dewasa melalui proses pernikahan tapi kalian lakukan di usia yang masih 14 tahun? Jawabnya lewat gadget," kata Arifatul dalam sambutan acara nota kesepahaman (MoU) bersama BCA dan Polri, di Kantor KemenPPPA, Jakarta Pusat, Selasa (4/3).
Arifatul melanjutkan, anak-anak tersebut menonton konten pornografi secara bersama di teras rumah dengan diketahui orang tua pemilik rumah. Sementara rata-rata usia mereka adalah 16-18 tahun.
Ilustrasi pornografi. Foto: Shutterstock
"Di mana? Nontonnya di mana nonton gadget itu? Di teras rumah. Dengan siapa? Dengan 8 orang teman-temannya yang usianya rata-rata 16 tahun, 18 tahun. Ada orang rumah yang tahu? saya tanya. Ada, Bu menteri," ujar Arifatul.
Dari kejadian tersebut, Arifatul menyimpulkan bahwa penggunaan gadget secara tidak bijaksana dapat berpengaruh terhadap perilaku seksual anak-anak. Dengan itu, KemenPPPA mengadakan ruang bersama sebagai bentuk solusi agar anak-anak tidak hanya mojok di kamar.
"Kami menganalisa kesimpulan sementara kami adalah pertama, penyebab adanya kekerasan baiknya di perempuan maupun anak. Yang pertama adalah pola asuh. Yang kedua karena pengaruh gadget yang tidak bijaksana dalam penggunaannya," ungkapnya.
"Nah, ruang bersama ini sebagai solusi yang kami tawarkan. Ruang bersama ini jangan dilihat secara fisiknya. Harus ada ruangan yang harus disiapkan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar