terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Qatar, Mesir dan AS Bakal Gelar Negosiasi Damai Konflik Gaza pada 15 Agustus - my blog
Aug 9th 2024, 05:27, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Para pemimpin dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) akan mengundang Israel dan Hamas untuk melanjutkan pembicaraan damai terkait konflik di Gaza. Pertemuan ini bakal digelar di Doha atau Kairo, pada 15 Agustus nanti.
Ketiga negara itu sepakat untuk memediasi dua belah pihak, Israel dan Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza. Pertemuan juga diharapkan bisa menjembatani proposal gencatan senjata di Gaza, dan mengimplementasikannya sesegera mungkin.
"Rancang bangun persetujuannya kini sudah kami bahas, tinggal menyelesaikan beberapa detail implementasi. Kami juga mempersiapkan proposal final, yang diharapkan bisa memenuhi ekspektasi dua belah pihak (Israel dan Hamas)," kata statement gabungan mereka, dikutip dari reuters, Jumat (9/8).
Gayung bersambut. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bakal mengirim delegasi mereka ke pertemuan ini.
"Kami sudah mendengar tawaran dari Amerika Serikat dan mediator lainnya, Israel akan mengirimkan delegasi 15 Agustus nanti. Delegasi negosiator nya akan kami umumkan, dalam rangka finalisasi detail dan implementasi dari rancang bangun persetujuan tersebut," kata kantor Netanyahu.
Sementara pihak Hamas belum memberikan komentarnya terkait pertemuan ini.
Perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, dan nyaris setahun, perang ini belum usai. Ada 1.200 orang tewas di pihak Israel, dan 250 orang jadi tawanan.
Sementara menurut Kementerian Kesehatan Palestina, ada 39.699 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang bertubi-tubi. Sejauh ini, Hamas berharap gencatan senjata atau perjanjian untuk mengakhiri perang.
Netanyahu sendiri bilang, baru akan mengakhiri perang jika Hamas berhasil dikalahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar