terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
11 Tahun Jualan di RI, Royal Canin Ingin Pet Owner Peduli Asupan Hewan Tercinta - my blog
Aug 4th 2024, 15:24, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Royal Canin, produsen makanan asal Prancis, telah berbisnis 11 tahun di Indonesia. Sejak masuk tahun 2013, penjualan mereka terus menanjak.
Presiden Direktur Royal Canin Indonesia, Ridarrahim Nirwandar, mengatakan penjualan paling banyak dirasakan saat pandemi, sebab banyak pet owner atau pemilik hewan peliharaan yang tidak bisa keluar rumah. Sayangnya, Rido, panggilan akrabnya, tidak bisa membeberkan data penjualan Royal Canin Indonesia.
"Penjualan paling laris itu saat pandemi. Naik terus. Setelah pandemi, (penjualan) kembali normal," katanya Kantor Royal Canin, Pondok Indah Office Tower 3, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).
Meski penjualan Royal Canin naik, Rido berharap kondisi ini setali tiga uang dengan kepedulian pet owner terhadap asupa gizi hewan kesayangannya. Hal ini menjadi concern Royal Canin karena umur anjing dan kucing di Indonesia relatif lebih singkat dibandingkan di Eropa dan Amerika Serikat.
Pada tahun 2024, Royal Canin melakukan Penelitian Vet Visitation untuk mendapatkan informasi mengenai lanskap perawatan hewan kesayangan.
Studi ini melibatkan pemilik hewan kesayangan yang mengunjungi klinik dokter hewan pada tahun 2023, mencakup berbagai klinik di tujuh area utama di Indonesia, termasuk Bali dan Indonesia Timur. Data dalam penelitian ini dikumpulkan langsung dari para pemilik hewan kesayangan selama kunjungan mereka.
"Hasilnya, rata-rata usia harapan hidup kucing di Indonesia hanya 5,3 tahun dan anjing 5,7 tahun. Padahal di luar sana itu biasanya 8-10 tahun ke atas usia hidupnya. Bahkan ada yang bertahan hingga 19 tahun," lanjut Rido.
Karena itu, Royal Canin Indonesia, punya misi mentransformasi kesehatan dan kesejahteraan setiap kucing dan anjing dengan meningkatkan nutrisi dan pengetahuan melalui kemitraan dengan profesional di bidang hewan kesayangan.
"Kami menghadirkan kesehatan melalui nutrisi. Artinya, kami mengembangkan nutrisi yang tepat untuk kucing dan anjing karena hal ini secara langsung dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan mereka," terangnya.
Untuk bisa menyebarluaskan visi dan misi ini, Royal Canin Indonesia bekerja sama dengan pakar hewan kesayangan, antara lain dokter hewan, pembiak, dan profesional lainnya untuk memenuhi kebutuhan kucing dan anjing dengan formula nutrisi yang tepat.
Mereka juga bekerja sama dengan universitas. Indonesia memiliki 13 universitas kedokteran hewan, yang menurut Rido, mencerminkan jaringan yang kuat dalam melatih para profesional dan meningkatkan standar perawatan kesehatan hewan kesayangan di seluruh negeri.
"Kami percaya kekuatan nutrisi terletak pada kemampuan untuk memberikan solusi yang dirancang khusus berdasarkan ras, ukuran, usia, sensitivitas, gaya hidup, atau kebutuhan energi harian setiap kucing dan anjing," lanjutnya.
Ekspansi Bisnis ke Depan
Royal Canin merupakan salah satu anak usaha dari Mars, Incorporated, asal AS. Tapi perusahaan ini pertama kali didirikan pada 1968 oleh dokter hewan asal Prancis, Dr. Jean, dengan menyediakan nutrisi untuk kucing dan anjing.
Rido mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar makanan hewan kesayangan terbesar di wilayah Asia-Pasifik, dengan pengeluaran untuk makanan hewan kesayangan di negara ini meningkat sekitar 8,5 persen antara tahun 2019 dan 2022.
Tren ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri perawatan hewan kesayangan di Indonesia. Royal Canin memperkirakan pertumbuhan yang signifikan pada pangsa pasar makanan hewan kesayangan, dengan harapan peningkatan dua digit dalam ukuran pasar. Perkiraan yang menjanjikan ini menunjukkan potensi pasar yang dinamis.
Beberapa faktor kunci yang mendorong pertumbuhan ini:
● Meningkatnya tren humanisasi terhadap hewan kesayangan: Seiring dengan semakin banyaknya pemilik hewan kesayangan yang memperlakukan hewan kesayangan mereka sebagai anggota keluarga, minat untuk berinvestasi dalam produk perawatan hewan kesayangan berkualitas tinggi semakin meningkat.
● Permintaan produk premium semakin meningkat: Konsumen Indonesia semakin memilih solusi nutrisi premium dan khusus yang memenuhi kebutuhan kesehatan spesifik hewan kesayangan mereka. Tren ini berkontribusi pada peningkatan pengeluaran untuk makanan hewan kesayangan secara keseluruhan.
"Royal Canin secara strategis diposisikan untuk berkontribusi dalam tren ekspansi dua digit dan estimasi ukuran pasar yang signifikan," jelasnya.
++++++
Royal Canin merupakan bagian dari Mars, Incorporated dan pemimpin global dalam kesehatan melalui
penyediaan nutrisi untuk kucing dan anjing. Didirikan pada tahun 1968 oleh dokter hewan asal Prancis, Dr. Jean
Cathary, Royal Canin senantiasa melampaui standar nutrisi dan pengetahuan melalui kemitraan dengan para
profesional dan pakar hewan yang sejalan dengan tujuannya: Dunia yang Lebih Baik untuk Hewan
Kesayangan.
Selama bertahun-tahun, Royal Canin telah melampaui standar nutrisi dan pengetahuan melalui kemitraan dengan
para professional hewan kesayangan, termasuk breeder dan dokter hewan. Pendekatan bisnis yang unik dari
Royal Canin dengan menempatkan kebutuhan nutrisi kucing dan anjing sebagai fokus utama dari inovasi. Usia,
gaya hidup, ukuran, ras, dan sensitivitas hewan peliharaan dipelajari melalui ilmu pengetahuan dan observasi
untuk menghasilkan diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Royal Canin tidak hanya
memberikan nilai lebih untuk hewan kesayangan, tetapi juga untuk manusia dan planet ini. Hal ini dilakukan
dengan menjaga hubungan yang saling menguntungkan bagi ekosistem, memberdayakan asosiasi, membangun
hubungan yang kuat dengan para pemangku kepentingan, dan selalu memikirkan cara untuk memastikan masa
depan yang layak dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar