Permainan ini memberikan uang koin virtual untuk pemain baru untuk mengembangkan ladangnya, tapi bagi mereka yang ingin cepat mengembangkan ladangnya dapat membeli koin tambahan dengan menggunakan uang asli pastinya.
Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun itu menghabiskan sekira 900 poundsterling atau sekira Rp12,5 juta untuk mengembangkan lahan pertaniannya di permainan virtual itu. Ia menghabiskan 625 poundsterling dengan menggunakan kartu kredit milik ibunya, serta 288 poundsterling menggunakan tabungan pribadinya.
Foto: venturebeat.com
Ibunya pun menghubungi HSBC, bank yang telah mengeluarkan kartunya melaporkan kejadian itu. Tapi sayangnya pihak bank hanya akan mengembalikan uang itu apabila sang ibu melaporkan kejadian itu kepada kepolisian dan membawa bukti laporan.
Sang bocah pun terlihat sangat syok setelah mengetahui jumlah yang telah ia keluarkan, ia tampaknya tahu apa yang telah ia lakukan.
'Ketika aku tanya kenapa ia melakukan hal itu, dia hanya bilang, mereka memberikan barang bagus yang ia inginkan,' ujar sang ibu. Seperti dilansir web.orange.co.uk, Senin (12/4/2010).
Ia tidak menyalahkan pihak Facebook, Zynga yang menjadi pembuat game, atau HSBC atas kejadian itu.
Tapi ia mengatakan, 'Saya rasa mereka harus menanggung tanggung jawab dalam menjalankan bisnis ini, serta harus menggunakan sistem agar kejadian seperti ini tak terulang lagi,' ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar