terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kata PHRI soal Vila-Hotel di Bali Bak Miliki Pantai Sendiri - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kata PHRI soal Vila-Hotel di Bali Bak Miliki Pantai Sendiri
Mar 5th 2025, 14:50, by M. Rizki, kumparanNEWS

 Ilustrasi pantai indah di Bali. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pantai indah di Bali. Foto: Shutterstock

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali irit bicara merespons kritik tentang hotel-vila bak memiliki pantai di Bali. Warga kesulitan berkegiatan atau mengakses pantai.

Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengaku akan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota memastikan warga berhak mengakses pantai.

"Pantai kan fasilitas terbuka untuk publik, UU tidak membenarkan (hotel dan vila menguasai pantai). Kita akan memberikan pengarahan (kepada anggota PHRI agar masyarakat bebas mengakses pantai)," katanya saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Rabu (5/3).

Cok Ace mengaku memang menerima laporan dari sejumlah pihak terkait larangan warga mengakses pantai. Cok Ace enggan membeberkan lebih lanjut mengenai lokasi dan waktu larangan warga mengakses pantai.

"Ada beberapa, memang ada keluhan, jadi mudah-mudahan tidak ada masalah lagi. Pak Koster (Gubernur Bali) sudah lebih tegas ya jadi kita harus selesaikan, " katanya.

Kritik itu disampaikan Koster saat Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Bali, Selasa (4/3) kemarin. Koster juga menyinggung soal pemasangan pagar laut oleh Kura-Kura Bali di Pulau Serangan.

Pantai Kuta di Bali. Foto: Shutterstock
Pantai Kuta di Bali. Foto: Shutterstock

Koster berencana membuat aturan berbentuk peraturan daerah atau perda tentang alih fungsi lahan menindaklanjuti hal ini. Dia berharap masyarakat bebas beraktivitas baik untuk kegiatan sosial, ekonomi, adat dan budaya.

"Kemarin di Serangan ada pagar pembatas sudah dibuka supaya nelayannya bisa beraktivitas kembali. Karena pengusaha pariwisata di situ kan tidak beli pantai, yang dimiliki kan cuma daratnya doang. Jadi, jangan mengawasi pantai untuk kepentingan hal yang di luar kewenangannya," katanya.

Sementara itu, Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun mengaku sempat menerima keluhan masyarakat kesulitan mengakses pantai beberapa tahun lalu.

Beberapa pantai di antaranya berada di kawasan Nusa Dua, Kuta, dan Sanur. Menurutnya, seluruh keluhan masyarakat sudah diatasi dengan menegur pihak hotel.

"Selama ini satu dua memang ada. Ketika ada case, itu kan kejadian sudah lama itu, yang di Nusa dua, ada masyarakat tidak boleh masuk ke pantai, sudah diselesaikan, terus di daerah di Kuta, juga sudah kita selesaikan dan kita pertegas pantai itu adalah milik masyarakat Bali. Jelas itu," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: