terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Wabup Purbalingga Akan Dalami Dugaan Vokalis Sukatani Dipecat dari Sekolah - my blog
Feb 22nd 2025, 19:29, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dimas Prasetyahani. Foto: Dok. Kabupaten Purbalingga
Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dimas Prasetyahani belum mengetahui kebenaran mengenai kabar dipecatnya vokalis Sukatani, Novi Citra Indriyati, sebagai pengajar dari salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya.
"Saya belum mendalami itu. Mungkin nanti saya dalami dulu ya, saya belum bisa berkomentar lebih banyak," kata Wabup Dimas pada Sabtu (22/2) seperti dikutip dari Antara.
Adapun Dimas menyatakan dukungan terhadap Sukatani untuk berkesenian. Sukatani menuai dukungan atas lagu 'Bayar, Bayar, Bayar' yang dihapus dari semua platform musik. Kemudian kedua anggota Sukatani meminta maaf kepada Kapolri atas lagu itu.
"Kalau kami pribadi untuk bersenimannya, untuk di bidang seninya tentunya kami mendukung. Tapi kalau terkait kritik dan lain-lainnya, kami tidak bisa sedalam itu ya karena itu hak masing-masing orang untuk mengkritisi instansi ataupun lembaga pemerintahan yang ada," kata Dimas.
Band punk asal Purbalingga, Sukatani. Foto: isntagram/@sukatani.band
Terkait dengan persoalan yang dihadapi grup band Sukatani atas lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang bernuansa kritik sosial, dia mengatakan sebenarnya kritik itu boleh saja diberikan namun sebagai anak muda harus tetap teguh dengan tata krama.
"Tetapi menurut kami ya selama kritik itu membangun, ya sah-sah saja, sehingga jangan sampai membungkam masyarakat yang kritis terhadap kelembagaan maupun instansi yang ada di negara ini," kata pria kelahiran 1995 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar