terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
NasDem: Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres - my blog
Oct 30th 2024, 14:34, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Presiden Prabowo Subianto belum juga mengumumkan siapa jajaran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di era pemerintahannya. Meskipun sudah ada penasihat khusus presiden, posisi Wantimpres tetap ditunggu-tunggu.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, sudah ada sejumlah nama yang jadi kandidat untuk mengisi posisi Wantimpres. Tapi, Willy belum mau mengungkapkan siapa saja orangnya.
NasDem tidak memiliki wakil di kabinet, meski mendukung Prabowo. Willy tak menampik, posisi Wantimpres bisa saja ada wakil NasDem di sana, tapi bukan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.
"Enggak, Pak Surya kan enggak mau. Pak Surya tuh ya beliau berteman yang memberikan advice. Pak Surya kan bukan tipe orang yang mau day to day. Beliau lebih banyak memberikan ide tentang proses berbangsa dan bernegara," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
"Orangnya saya enggak tahu. Siapa nanti itu ya. Tapi tentu itu yang negarawan ya, orang yang sudah selesai dengan dirinya selesai dengan hal-hal yang sifatnya cecereme," tambah dia.
Ketua Komisi XIII itu mengatakan, dalam pertemuan Prabowo dan Surya Paloh sudah sempat dibahas soal posisi wantimpres ini. Bukan tak mungkin, posisi ini akan diisi oleh para mantan presiden.
"Bisa aja itu ya, sifatnya kan dewan pertimbangan artinya advisor. Advisory, itu kan tentu pengalaman, jam terbang, asam garam itu menjadi preferensi utama di dalam konteks dewan pertimbangan," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar