terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Anggur Muscat Diduga Mengandung Residu Kimia Beredar, Komisi IX Tegur BPOM - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Anggur Muscat Diduga Mengandung Residu Kimia Beredar, Komisi IX Tegur BPOM
Oct 29th 2024, 12:04, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago di D'consulate Resto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago di D'consulate Resto. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Anggur Shine Muscat belakangan ramai dibicarakan setelah di Thailand ditemukan sampel anggur impor itu mengandung residu kimia/pestisida di atas ambang aman. Hal ini membuat Malaysia juga melakukan pemeriksaan pada anggur Muscat yang juga dijual di negaranya itu.

Anggur Shine Muscat juga beredar di Indonesia. Anggur impor berwarna hijau ini rasanya manis dan tak berbiji sehingga sangat disukai konsumen. Saat ini, 1 kg harganya sekitar Rp 50 ribu.

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani menegur BPOM karena membiarkan anggur ini beredar di Indonesia.

Irma mengaku telah menghubungi Deputi Bidang Penindakan, Rizkal, terkait hal ini. Ia pun mengadu pada Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam rapat hari ini.

"Tadi pagi saya baru telepon sama Rizkal karena ada informasi terkait yang namanya anggur Muscat itu, itu gak boleh masuk ke Indonesia karena banyak bahan kimia berbahaya," ujar Irma dalam rapat dengan Kepala BPOM dan jajarannya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/10).

Irma bertanya pada Rizkal mengapa anggur berbahaya ini bisa beredar di Indonesia. Rizkal pun menjawab bahwa bukan kewenangan BPOM untuk menarik buah itu dari pasar.

"Saya tanya Rizkal, kenapa kok BPOM gak bergerak? Rizkal, 'itu bukan wilayah BPOM, itu wilayahnya dari karantina [Badan Karantina Indonesia]'," ungkap politikus NasDem ini.

Irma secara blak-blakan tak terima atas jawaban tersebut. Menurutnya, BPOM harus berkoordinasi dengan Badan Karantina untuk hal ini.

Ilustrasi Anggur Shine Muscat. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Anggur Shine Muscat. Foto: Shutterstock

"Kalau saya bilang, ini Rizkal goblok, nih. Bukan itu jawabannya, Rizkal. Jawabannya itu kamu harus berkoordinasi dengan mereka," tutur Irma yang dikenal vokal ini.

"Kamu koordinasi sama mereka. 'Ya, ini ada begini nih, ini bagaimana nih tindak lanjutnya'. Gitu lho. Jangan cuma ngomong, 'ini menurut Thailand, menurut Malaysia, begini, begini'," ucapnya.

Irma menilai bahwa BPOM sama saja tidak bekerja bila hanya membiarkan anggur Muscat tersebut beredar dengan dalih bukan ranahnya.

"Itu bukan kerja kamu, namanya itu. Kamu nggak kerja itu. Koordinasi dengan mereka, dengan Badan Karantina. 'Katanya itu sangat berbahaya lho anggur itu'. Karena, kan tadi kamu sampaikan ke saya kan bahwa bahan kimia berbahayanya luar biasa," ucapnya.

Irma pun meminta BPOM untuk bergerak karena Komisi IX tidak bisa langsung menegur Badan Karantina. BPOM-lah yang bisa mereka tegur.

"Kok bisa (anggur Muscat) beredar di supermarket-supermarket? Ya kalau saya dari Komisi IX nggak bisa tangan saya langsung ke karantina karena itu bukan mitra saya, ya saya pasti ke kamu. Pasti ke anda," ujar Irma.

Temuan di Thailand

Sebelumnya, sejumlah sampel anggur Shine Muscat dilaporkan terkontaminasi dengan kimia terlarang di Thailand. Laporan itu memicu Dewan Konsumen Thailand (TCC) mendesak Badan Obat dan Makanan mengambil langkah tegas demi menangani masalah ini.

Menurut laporan TCC 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diuji coba pada pekan lalu terkontaminasi dengan residu kimia berbahaya yang melampaui batas legal.

Beberapa di antaranya bahkan terkontaminasi klorpirifos dan endrin aldehida, dua zat itu sudah dilarang di bawah undang-undang keamanan pangan.

Sekjen TCC Saree Aongsomwang pada Minggu (27/10) mengatakan, FDA harus mengambil tindakan hukum bagi importir anggur terkontaminasi itu.

Temuan di Thailand ini membuat Malaysia juga melakukan pemeriksaan pada anggur Muscat yang beredar di negaranya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: