Kalbar Sepekan: Kebakaran; Pria di Landak Meninggal Tersengat Listrik - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Kalbar Sepekan: Kebakaran; Pria di Landak Meninggal Tersengat Listrik Aug 5th 2024, 09:39, by Dina Mariana, Hi Pontianak Kebakaran warkop di Jalan Diponegoro Singkawang. Seoarang lansia meninggal dunia, saat terjadi kebakaran korban berada di lantai 2 sehingga damkar sulit untuk lakukan evakuasi. Foto: BPKS Siaga Singkawang Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari kebakaran di Singkawang; pria di Landak meninggal tersengat listrik saat bermain HP sambil dicas. Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak: 1. Kebakaran di Singkawang, Damkar Kesulitan Evakuasi Korban di Lantai 2 Kebakaran di ruko Jalan Diponegoro, Singkawang, Kalimantan Barat sebabkan seorang lansia, J. Samosir (73) meninggal dunia. Pada saat terjadinya kebakaran pada Kamis, 1 Agustus 2024 dini hari, korban sedang tidur di lantai 2 sehingga tim pemadam kebakaran (damkar) kesulitan melakukan evakuasi. "Kami mendapat laporan kebakaran sekitar jam 02.15, saat tiba di lokasi apinya sudah besar. Api sudah sampai di garasi depan di lantai 1, sedangkan korban saat itu berada di lantai 2. Kami harus meminimalisir api untuk bisa ke atas. Api sudah besar dan asap tebal," ungkap Sekretaris BPKS Siaga Singkawang, Yongki Alexander. 2. Momen Mulyanto, Pejuang Buruh Cium Istri Usai Divonis Bersalah di PN Pontianak Mulyanto alias Koko mencium kedua pipi dan memeluk istrinya yang menangis usai mendengarkan keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pontianak yang memberi vonis 9 bulan penjara. Sidang putusan pejuang Hak Asasi Manusia para buruh ini digelar pada Senin, 29 Juli 2024 dan dihadiri puluhan buruh yang memberikan dukungan kepada Mulyanto. Mulyanto pun tampak mengusap air mata saat Hakim Ketua membacakan keputusan dari pengadilan. "Menjatuhkan pidana terhadap Mulyanto alias Koko bin Asua dengan pidana penjara selama 9 bulan. Menetapkan masa penetapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana dijatuhkan," ucap Hakim Ketua. 3. Pria di Landak Meninggal Tersengat Listrik saat Bermain HP Sambil Dicas Pria di Kabupaten Landak meninggal dunia tersengat listrik saat bermain HP sambil dicas. ANS, warga Dusun Agal, Desa Kerohok, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat tersebut meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Mandor pada Selasa, 30 Juli 2024. "Iya memang benar korban meninggal akibat tersengat aliran listrik ketika memainkan HP sambil mengecas dan korban meninggal dunia sewaktu perjalanan ke rumah sakit," ungkap Kapolsek Mandor, IPTU Yulianus Van Chanel. IPTU Yulianus bilang, kejadian tersebut bermula saat korban bersama dua orang temannya sedang berada di rumah seorang warga bernama Dihor. Korban lalu menumpang mengecas HP sambil dimainkan. Salah satu teman korban melihatnya tersengat arus listrik dan berusaha mencabut charger untuk memutus arus listrik, namun saat itu korban sudah terbaring lemas. 4. Kapolresta Pontianak Pecat Anggota yang Lakukan Penggelapan Mobil Terbukti melakukan penggelapan satu unit mobil, Bripka Andika Putra resmi dipecat dari kepolisian pada Senin, 29 Juli 2024. Personel Polresta Pontianak, Kalimantan Barat tersebut membawa lari mobil dan menjualnya tanpa sepengetahuan pemiliknya. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, yang memimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Bripka Andika Putra mengungkapkan bahwa personel tersebut terbukti melakukan pelanggaran kode etik Polri. "Tindakan tegas ini merupakan wujud komitmen kami dalam menegakkan disiplin dan menjaga integritas institusi Polri. Setiap anggota Polri harus menjunjung tinggi kode etik dan profesionalisme dalam setiap tugas yang diemban," ungkap Kombes Pol Adhe. 5. Pekerja Bangunan yang Tertimpa Runtuhan Ruko Ditemukan Meninggal Pekerja bangunan yang tertimpa runtuhan ruko di Gang Martapura, Jalan Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat ditemukan dalam keadaan meninggal pada Minggu, 4 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Jenazah Yusuf (36) ditemukan di bawah reruntuhan oleh tim gabungan TNI, Polri, PMI, BPBD dan relawan setelah dilakukan pencarian sejak Sabtu, 3 Agustus 2024 malam. Pada video yang diunggah instagram @pmiprovkalbar tampak tim gabungan mengangkat jenazah dari balik runtuhan dan memasukkannya ke ambulans.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.