terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
IHSG Sesi I Turun 0,87 Persen, Rupiah Mulai Menguat ke Rp 15.737 per Dolar AS - my blog
Oct 30th 2024, 12:29, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham siang ini, Rabu (30/10). IHSG sesi I ditutup turun 66,131 poin (0,87 persen) ke 7.540,469.
Sementara indeks LQ45 ditutup turun 10,409 poin (1,12 persen) ke 919,662 Sebanyak 180 saham naik, 354 saham turun, dan 236 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 735.129 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,074 miliar saham senilai Rp 5,69 triliun.
Saham-saham penahan indeks atau top losers siang ini di antaranya Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun 7 poin (7,78 persen) ke 83; Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) turun 7 poin (7,69 persen) ke 84; Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) turun 9 poin (7,32 persen) ke 114; Green Power Group Tbk (LABA) turun 30 poin (7,32 persen) ke 438; dn Tempo Scan Paicifc Tbk (TSPC) turun 140 poin (6,41 persen) ke 2.620.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini melemah 33,50 poin (0,21 persen) di Rp 15.737 terhadap dolar AS.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 439,801 poin (1,12 persen) ke 39.337,500
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 387,111 poin (1,87 persen) ke 20.313,570
Indeks SSE Composite di China turun 38,580 poin (1,14 persen) ke 3.248,840
Indeks Straits Times di Singapura turun 31,680 poin (0,88 persen) ke 3.558,870
Tidak ada komentar:
Posting Komentar