terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Digembok Dalam Air, Cosentino Lolos dari Kepungan Ikan Hiu

Seorang artis escapology (meloloskan diri) yang dikenal dengan nama Cosentino berhasil meloloskan diri dari kepungan ikan hiu, ikan pari, dan berbagai ikan lain yang hidup di salah satu tangki raksasa di Melbourne Aquarium, Australia, Rabu (17/2/2010).

Saat dicemplungkan ke dalam akuarium raksasa itu, kedua tangan pemuda berusia 27 tahun tersebut diikat dengan menggunakan sebuah borgol, rantai, dan lima gembok. Ikatan rantai tadi terhubung ke pinggang dan kaki, serta sebuah blok beton seberat 60 kilogram. Blok beton tersebut membuat Cosentino masuk dan tertahan di dasar akuarium.
Aksi berani sang ilusionis ini merupakan peringatan atas aksi serupa yang pernah dilakukan artis escapology legendaris Harry Houdini, 100 tahun lalu. Kala itu ia melompat dari Queen's Bridge ke Sungai Yarra dalam kondisi terbelunggu rantai dari leher hingga ke pinggang. Hanya saja, pada aksi yang terjadi pada 17 Februari 1910 tersebut, penonton tak dapat menyaksikan apa yang dilakukan Houdini di dasar sungai.

Cosentino berhasil membebaskan diri dari akuarium sedalam 5 meter itu dalam waktu 3 menit 39 detik, atau meleset dari target awalnya, 3 menit 30 detik. Kegagalannya terjadi saat ia mengalami kesulitan untuk membuka gembok dalam salah satu belenggu.

Setelah 3 menit berlalu dan Cosentino masih di bawah air, terlihat ia berjuang dengan salah satu gembok yang mengunci kakinya. Tiba-tiba, gerakannya menjadi lebih cepat dan tersentak-sentak. ''Saat itulah aku tahu dia sudah kehabisan udara,'' kata ibunya, Rose, yang menyaksikan di sisi tangki. ''Dan, pada saat itulah aku mulai benar-benar khawatir,'' sambungnya.

Sebelumnya, Cosentino dan timnya telah sepakat bahwa jika dia perlu untuk diselamatkan, ia akan memberikan sinyal cut—sebuah jari di tenggorokan. Namun, sinyal itu tak pernah datang.

Kunci akhirnya menyerah, Cosentino mengangkat blok beton, ia menggoyangkan kaki bebas dan berenang ke permukaan. Tepuk tangan pun bergema dari sekitar 100 penonton, termasuk karyawan Melbourne Aquarium, keluarga, dan media.

Tidak ada komentar: