sebelumnya ini pic bagaimana hemofilia bisa menurun ke anak :
Jadi kisah ini terjadi sekitar 15 tahun yang lalu di daerah Klaten, Jawa Tengah. Disana terdapat 2 orang anak kembar (yang kebetulan anak orang kaya), mereka saat itu berumur sekitar 15 thn (2 smp kira2 segitu kan ?). Mereka berdua mengidap penyakit hemofilia (kelainan perdarahan yang diturunkan yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan.). Nah kalau penderita hemofilia itu pasti sejak lahir sudah diperlakukan dengan khusus seperti : properti rumah tidak ada yang tajam (misal ujung meja, kursi dll), tidak boleh terluka walaupun kecil, dll (pelajaran BIOLOGI GAN !). Nah saat itu sekitar tahun 1994 (15 tahun lalu), ada kasus dua anak itu supit/sunat (tau kan ?), nah tapi masalahnya anak itu menderita hemofilia. Oleh karena itu, si anak dibawa oleh ortunya ke dokter ahli bedah untuk diperiksa terlebih dahulu dan meminta saran bagaimana yang harus dilakukan. Nah sang dokter memberi saran pada orang tuanya untuk membeli Faktor Antihemofilia Buatan. Apa itu Faktor Hemofilia ? dan kenapa kok ada yang buatan ?. Faktor Hemofilia adalah faktor yang membantu pembekuan pada darah.. Nah si ortu disuruh membeli faktor hemofilia buatan yang dahulu, 15 tahun lalu baru dibuat di Jerman saja. Padahal tau gag gan ? 1 Biji faktor hemofilia buatan segede jempol (kira2), harganya 1.5 juta (TAHUN 90an !). Tapi untung saja orang tuanya kaya dan akhirnya mereka memesan (kalau gag salah) 6-8 biji (bentuknya kayak isi suntikan, maklum saya anak IPA tapi gag begitu tahu IPA
Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari kisah tersebut :
1. Penderita Hemofilia harus dijaga dan jangan sampai terjadi luka yang menyebabkan pendarahan.
2. Jangan takut sunat (kalau yang belum sunat)
3. Jikalau ada kasus seperti ini lagi dikemudian hari, Kalaulah bisa jangan menyuruh perawat / suster yang bisa bikin si pasien terangsang untuk mengganti perban luka supit/sunat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar